Rabu 23 Aug 2017 22:50 WIB

Ribuan Anak tidak Mampu di Jakarta Rekreasi Gratis ke Ancol

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kiri) memberikan sambutan saat Napak Tilas Proklamasi di Museum Joang 45, Jakarta, Rabu (16/8).
Foto: Antara/Syailendra Hafiz
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kiri) memberikan sambutan saat Napak Tilas Proklamasi di Museum Joang 45, Jakarta, Rabu (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 1000-an anak tidak mampu DKI Jakarta berekreasi gratis di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta Utara. Dinas Sosial DKI Jakarta bekerjasama dengan dunia usaha memfasilitasi anak-anak tersebut dalam acara Hari Anak Nasional (HAN).

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memberikan kesempatan bermain merupakan hak bagi anak-anak.

"Saya yakin di antara kalian ada yang belum pernah ke Ancol. Silakan nikmati permainan dan bergembiralah," ujar Djarot saat membuka acara Hari Anak Nasional tingkat Provinsi DKI Jakarta di Dunia Fantasi, Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/8).

Ia melanjutkan, kalau bisa acara rekreasi bagi anak tidak mampu ini dilakukan dua pekan sekali atau paling tidak sebulan sekali. Bergantian dengan yang belum pernah ikut rekreasi.

Karena memang, kata Djarot, anak-anak tidak mampu ini menjadi tanggung jawab negara. Mereka harus dibina dan dibimbing karena diperlihara oleh negara.

"Saya sampaikan kepada pengelola panti anak dan Dinas Sosial agar memperhatikan anak kita ini. Jangan remehkan potensi anak-anak kita," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan menyampaikan momentum Hari Anak Nasional ini menjadi kegembiraan dan keceriaan untuk anak-anak.

"Yang hadir terdiri dari anak jalanan, anak telantar, anak dengan disabilitas anak yatim, piatu, dhuafa, dan anak panti asuhan” kata Masrokhan.

Anak-anak juga diberi kebebasan bermain wahana-wahana yang ada di Dunia Fantasi. Hal ini merupakan pemenuhan dasar anak, yaitu hak berekreasi.

Karena Masrokhan mengatakan anak-anak yang diberikan perhatian dan kasih sayang akan bersinar seperti bintang di mana pun anak berada.

"Pada momentum kali ini juga kita diingatkan agar selalu memperjuangkan hak-hak anak. Karena bagaimana pun mereka adalah pemimpin masa depan. Kita pastikan tumbuh kembang mental mereka secara positif dengan selalu memberikan kasih sayang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement