Selasa 22 Aug 2017 13:25 WIB

BNPB: Enam Provinsi Siaga Darurat Titik Panas

Titik panas kebakaran lahan di Sumatra.
Foto: ANTARA
Titik panas kebakaran lahan di Sumatra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerangkan, enam provinsi menetapkan siaga darurat sebagai responS atas banyaknya titik panas yang dapat menjadi penanda terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Enam provinsi menetapkan status darurat kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (22/8).

Dia mengatakan enam provinsi itu di antaranya Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Pantuan satelit Terra, Aqua dan SNPP pukul 08.00 WIB pada Selasa, kata dia, terdeteksi 538 titik panas dengan tingkat kepercayaan sedang hingga tinggi.

Dia mengatakan kemungkinan jumlah titik panas di lapangan lebih banyak dari 538 hotspot karena beberapa wilayah tidak terlintasi oleh satelit Terra dan Aqua sehingga beberapa wilayah blank spot seperti Aceh, Jambi, Riau, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan NTT.

Sesuai prediksi sebelumnya, kata dia, titik panas kebakaran hutan dan lahan akan terus meningkat memasuki akhir Agustus hingga September tahun ini.

"Meskipun di beberapa wilayah mengalami hujan di atas normal pada musim kemarau, bahkan terjadi banjir di Sulawesi, Kalimantan dan sebagian Sumatera tapi kebakaran hutan dan lahan masih terjadi di beberapa tempat," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement