REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Rencana penerbangan langsung dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA) ke Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih dalam tahap penjajakan.
"Baru penjajakan. Ini dalam rangka mempererat hubungan persahabatan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua daerah dan kedua negara," ujar Gubernur Kepulau Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan di Kuala Lumpur, Senin, disela-sela menghadiri Forum MALINDO MBCC Asia.
Dia mengatakan status Bandara Bangka Belitung sudah international sehingga kita akan menjadikan direct flight dari Kuala Lumpur langsung ke Belitung. "Harapan kita karena Bangka Belitung menjadi sepuluh destinasi baru setelah Bali harapannya ketika jalur ini dibuka, maka Bangka Belitung akan lebih terkenal dan dapat dikunjungi oleh wisatawan," katanya.
Dia mengatakan sekarang masih dalam tahap penjajakan tetapi dalam waktu dekat akan terlaksana. "Ada yang belum klop waktu penerbangannya, dari Kuala Lumpur minta malam sedangkan kita di sana malam terbatas. Sehingga perlu ada yang dikomunikasikan antara pihak Bandara dan operator penerbangan," katanya.
Berkenaan dengan kawan-kawan Bangka Belitung yang ada di Kuala Lumpur, dia berharap partisipasi mereka minimal ikut memasarkan keberadaan Bangka Belitung.
"Adik-adik di Kuala Lumpur disamping kuliah ambil master hampir selesai kuliahnya sehingga bisa dimanfaatkan apalagi sudah terbentuk komunitas. Melalui komunitas ini bisa berbagi informasi pelancong Malaysia yang akan ke Bangka Belitung, dengan sendirinya kalau mereka terlibat maka saling menghidupkan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
