REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden PKS Sohibul Iman menyayangkan terbaliknya gambar bendera Indonesia dalam buku panduan SEA Games XXIX/2017 yang dicetak oleh Malaysia. Menurut dia, tidak seharusnya hal tersebut bisa terjadi, karena eventnya adalah se-Asia Tenggara.

Sohibul mengatakan, seharusnya panitia berhati-hati dalam mencetak bendera setiap negara peserta. Tim dari Indonesia pun, seharusnya ikut memeriksa sebelum dicetak.

"Pemerintah harus benar-benar menganggap masalah ini, bukan persolan enteng, tapi harus menganggap serius harus di cek kenapa bisa seperti ini," ujar Sohibul kepad wartawan, usai acara Rapat Koordinasi Pemenangan Pilgub Jabar, di Kantor DPW PKS Jabar, Ahad (20/8).

Menurut Sohibul, harus ada permintaan maaf dari panitia ke pemerintah Indonesia. Karena, bendara adalah lambang negara.

"Tim kita, juga jangan disepelekan masalah bendera ini. Seharusnya ada quality kontrol jadi nggak ngerakeun (memalukan,red)," katanya.

Sohibul pun menyambut baik itikad dari Pemerintah Malayasia yang akan datang ke Indonesia untuk meminta maaf. "Ya bagus tapi harusnya tak hanya datang secara resmi tapi harus meminta maaf secara resmi di koran-koran," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika