REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Ratusan karyawan mogok menyerbu Check Point 28, samping Bandara Mozes Kilangin Timika. Karyawan itu kemudian membakar empat mobil milik PT Freeport Indonesia, Sabtu pukul 14.20 WIT.
Berdasarkan pantauan, massa karyawan mogok mendirikan tenda di Check Point 28, tepatnya di perempatan jalan menuju Bandara Timika-Kwamki Lama dan akses menuju Tembagapura.
"Penyerangan ke Check Point 28 terjadi begitu cepat. Dalam sekejab saja ratusan orang datang menyerbu, lalu membakar empat mobil, gardu listrik, dan merusak pos sekuriti," kata seorang warga Timika.
Tidak itu saja, puluhan sepeda motor yang diparkir sekitar pos sekuriti Check Point 28 turut menjadi sasaran amukan karyawan mogok. Asap tebal hitam terlihat membumbung tinggi di sekitar Check Point 28 Timika.
Massa karyawan mogok diketahui juga sudah memblokade ruas jalan utama yang menghubungkan Pelabuhan Amamapare menuju Tembagapura.
Aparat kepolisian dipimpin Wakapolres Mimika Kompol Arnolis Korwa tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah mereka menghentikan tindakan perusakan fasilitas milik PT Freeport di sekitar Check Point 28 Timika