Rabu 16 Aug 2017 15:11 WIB

Membawa Jawa Barat Menjadi Provinsi Termaju

 Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meraih penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan RI Yohana Yembise karena sukses mewujudkan Kota Layak Anak dan Pengembangan Forum Anak Terbaik, belum lama ini.
Foto: Dok Humas Jabar
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meraih penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan RI Yohana Yembise karena sukses mewujudkan Kota Layak Anak dan Pengembangan Forum Anak Terbaik, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini bukan sembarang momentum bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar). Saat ini, H Ahmad Heryawan Lc di tahun ke-empat pada periode keduanya sebagai gubernur Jabar didampingi oleh Deddy Mizwar sebagai wakilnya.

Peringatan Hari Kemerdekaan ini seolah menjadi pemicu Aher untuk semakin meningkatkan karya pembangunan di daerahnya. Aher mengaku belum puas dengan prestasi yang diraihnya selama ini.

Hingga saat ini, Aher telah mengantongi 234 penghargaan yang diraihnya sejak tahun 2008. Sementara sejak berpasangan dengan H Deddy Mizwar (periode 2013-2018), Aher berhasil mendulang 135 penghargaan.

Dua penghargaan terbaru yang diraih Pemprov Jabar, yakni Anugerah Budhipura dan Penilaian Pemerintah Pusat terhadap Pemprov Jabar dalam kemudahan perizinan. Khusus Anugerah Budhipura merupakan kali ketiga yang diraih Pemprov Jabar.  

Melalui Anugerah Budhipura, Pemprov Jabar dinobatkan sebagai provinsi termaju di Tanah Air karena sukses mengembangkan inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Penghargaan itu diserahkan oleh Menristekdikti Muhammad Natsir kepada Aher pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 di Makassar, Kamis (10/08).

Indikator diraihnya Anugerah Budhipura dipicu oleh lima inovasi yang dihasilkan Pemprov Jabar. Kelima inovasi itu, yakni budidaya ikan patin, lele sangkuriang, kopi Java Preanger, tanaman indigofera dan ayam sentul.

Pemerintah pusat pun mengapresiasi Pemprov Jabar karena memberikan kemudahan perizinan dalam rumpun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penghargaan itu langsung diterima Aher dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam ajang Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 dan peringatan Hari Perumahan Nasional tahun 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (11/7).

Wajah Provinsi Jabar pun kian membaik selama sembilan tahun ini. Catatan dari Badan Pusat Statistik Jabar, menunjukkan, indeks pembangunan manusia (IPM) selama delapan tahun ini kian membaik.

Secara makro, kinerja perekonomian Jabar dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi (LPE) 2016 sebesar 5,67 persen. LPE itu meningkat dari LPE tahun 2015 yang hanya 5,04 persen. Bahkan, hingga akhir tahun nanti diproyeksi LPE Jabar tembus ke angka enam persen.

Di periode kedua ini, Aher yang didampingi Demiz optimistis bisa meningkatkan indikator makro Jabar secara agresif. Terkait urusan pendidikan, pihaknya telah menggulirkan bantuan operasional sekolah (BOS) bagi siswa sekolah SD/MI/SDLB/Salafiah dan siswa SMP/MTs/SMP Terbuka/SMPLB/Salafiah.

Di bidang infrastruktur, hingga akhir 2016, kemantapan jalan mencapai lebih dari 97 persen dari 2.191,29 Kilometer jalan yang menjadi tanggung jawab Provinsi Jabar. Optimalisasi pembangunan itu, diharapkan Aher bisa memberi kepuasan bagi masyarakat Jabar.

Aher menilai, hakekat dari amanat kemerdekaan bangsa ini, yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan makmur. ‘’Cita-cita itu merupakan amanat pendiri bangsa ini,’’ tegasnya. Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk mewujudkan kemerdekaan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Dirgahayu Republik Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement