REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara resmi telah mendaftar bakal calon gubernur pada penjaringan kandidat yang dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Meski dirinya adalah kader PDIP, namun Ganjar mengatakan tidak ada perlakukan istimewa untuknya.

Saat mengembalikan formulir pendaftaran bakal cagub, Ganjar terlihat hanya didampingi istrinya, Siti Atikoh, dan dua kerabatnya saat tiba di kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang, Jumat (11/8).

Berkas pendaftaran yang diserahkan Ganjar kemudian diterima oleh Sekretaris DPD PDIP Jateng Bambang Kusriyanto, Wakil Ketua DPD PDIP Jateng Heru Sudjatmoko dan Sutjipto.

Ganjar mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti prosedur yang telah ditentukan partai dalam penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023.

"Saya penuhi persyaratan, tidak ad ada yang diistimewakan karena semua ikuti prosedur," katanya.

Menurut Ganjar, apa yang menjadi keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terkait bakal cagub dan cawagub yang mendapat rekomendasi dari partai, harus diikuti oleh siapapun.

Setelah Ganjar mengembalikan formulir pendaftaran, Heru Sudjatmoko yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jateng juga melakukan hal serupa. Sebelumnya, Heru mengambil formulir pendaftaran bakal cawagub pada penjaringan kandidat Pilgub Jateng 2018.

Ikuti Whatsapp Channel Republika