Jumat 11 Aug 2017 17:34 WIB

Panglima TNI: Banyak Negara Luar Pecah, Indonesia Tetap Utuh

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Qommarria Rostanti
Panglima TNI, Jederal TNI Gatot Nurmantyo, menyampaikan materi pada seminar nasional
Foto: Republika/Edi Yusuf
Panglima TNI, Jederal TNI Gatot Nurmantyo, menyampaikan materi pada seminar nasional "Peningkatan Ketahanan bangsa Untuk Menjaga Keutuhan NKRI" di Aula Kampus Unpad, Bandung, Rabu (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, mengingatkan masyarakat Indonesia terkait beratnya perjuangan para pahlawan saat merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Untuk itu, Gatot mengimbau masyarakat terus bekerja dalam mengisi kemerdekaan.

"Kepada masyarakat dan warga negara Republik Indonesia, ingat bahwa perjuangan merebut kemerdekaan ini luar biasa penuh dengan pengorbanan, jerih payah kita sendiri, maka kewajiban kita adalah kerja, kerja dan kerja untuk mengisi kemerdekaan ini,” kata Gatot dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (11/8).

Dia mengatakan bangsa Indonesia harus bangga dengan keberagaman yang dimiliki saat ini, yang tetap kokoh dan utuh. Pasalnya, keberagaman tersebut merupakan milik seluruh bangsa Indonesia yang harus dijaga bersama. “Kita masih tetap bersatu, saya ingatkan bahwa banyak negara luar pecah hanya gara-gara faktor ekonomi, agama dan bahasa. Sementara Indonesia banyak sekali faktornya, tetapi tetap utuh,” ujar Gatot.

Gatot mengingatkan generasi penerus bangsa untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan terus membangun bangsa. Terlebih, generasi yang ada saat ini merupakan generasi penikmat kemerdekaan yang tidak lagi berperang melawan penjajah. “Kita ini adalah generasi penikmat kemerdekaan, seperti yang dicanangkan oleh pemerintah, harus terus kerja, kerja dan bekerja,” kata Gatot.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement