Rabu 09 Aug 2017 14:24 WIB

Pengamat: Elite Bangsa Perlu Beri Keteladanan Pancasila

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Garuda Pancasila
Garuda Pancasila

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para elit bangsa dinilai perlu memberikan keteladanan kepada masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Menurut pengamat sosial dari Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari lantaran juga mendapatkan contoh yang tidak tepat dari para elite bangsa.

“(Elite bangsa) perlu memberi contoh itu penting. Karena masyarakat itu karakternya sangat bergantung pada keteladanan elit (bangsa) di masyarakat. Contohnya dalam pilkada kemarin, ada tokoh yang menggunakan kata yang tidak pantas, masyarakat itu melakukan foto copy,” ujar Devi saat dihubungi, Selasa (9/8).

Masih banyaknya kasus-kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat negara serta adanya peristiwa main hakim sendiri di negeri ini pun menjadi indikasi bahwa nilai-nilai Pancasila masih belum diamalkan dengan baik. Kurang diamalkannya konsep Pancasila, menurut Devie, dikarenakan metode pengajaran Pancasila selama ini yang masih kurang tepat, yakni berupa hafalan.

Karena itu, Devie menilai pemerintah perlu menggunakan metode sosialisasi konsep Pancasila yang baru dan yang sesuai dengan era kekinian. Lebih lanjut, ia mengatakan, seharusnya nilai-nilai Pancasila pun sudah mulai diterapkan sejak dini pada anak-anak.

“Perlu ada secara formal membangun sistem kurikulum Pancasila yang baru yang lebih menekankan pada simulasi dan praktik dari kurikulum Pancasila, bukan hanya sekedar menghafal,” tutup dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement