Senin 07 Aug 2017 19:20 WIB

BNNK Antisipasi Peredaran Liquid Vape Mengandung Narkoba

Polisi mengamankan pengedar cairan vape mengandung narkoba beserta puluhan botol barang bukti. Selasa (1/8).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Polisi mengamankan pengedar cairan vape mengandung narkoba beserta puluhan botol barang bukti. Selasa (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi, Jawa Barat, mengantisipasi peredaran liquid vape (cairan rokok elektrik) yang mengandung narkoba di daerah ini. "Walaupun belum ditemukan di Kota maupun Kabupaten Sukabumi, tetapi antisipasi dan pencegahan dini kami lakukan karena beberapa daerah terdekat sudah ditemukan narkoba di liquid vape," kata kepala BNKK Sukabumi Deni Yusdanial di Sukabumi, Senin (7/8).

Menurutnya, dari pengawasan dan pemantauan yang dilakukan pihaknya, liquid vape mengandung narkoba tersebut di jual atau diedarkannya melalui cara online. Sehingga memang tidak mudah untuk mengungkap peredarannya.

Namun demikian, dia mengimbau kepada warga untuk ikut proaktif memberi informasi jika mengetahui adanya peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Karena pengedar mempunyai banyak cara untuk mengedarkan barang haramnya.

Selain itu, masyarakat juga harus waspada dengan maraknya peredaran narkoba. Sebab siapa pun bisa terjerumus apalagi saat ini banyak Indonesia sudah kemasukan banyak jenis narkoba baru. "Sindikat pengedar narkoba selalu berinovasi baik dalam cara mengedarkan barangnya maupun jenisnya, karena permintaannya cukup tinggi sehingga perang terhadap peredaran narkoba harus dilakukan seluruh elemen masyarakat," tambahnya.

Di sisi lain, Deni mengatakan BNN Kabupaten Sukabumi membentuk relawan dan penggiat narkoba dalam memerangi barang haram ini. Mereka dibentuk selain untuk mensosialisasikan tentang bahaya narkoba juga diharapkan bisa memberikan informasi tentang peredarannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement