REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kapolres Lombok Utara AKBP Rifai mengatakan kondusivitas di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), selama ini terjaga dengan baik. Rifai menjelaskan hingga saat ini belum ada warga negara asing (wna) yang kedapatan melakukan tindakan kriminal di salah satu destinasi utama wisatawan itu.
"Kalau di Lombok Utara cukup kondusif. Belum ada pelaku kriminal di sini yang dari WNA," kata Rifai saat dihubungi Republika.co.id dari Mataram, NTB, Senin (7/8).
Rifai menambahkan, jajaran Polres Lombok Utara terus menggalakkan patroli dan juga pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah timbulnya kriminalitas.
Menurutnya, kesadaran warga Lombok Utara akan menjaga kondusifitas daerah cukup tinggi mengingat daerahnya sejak lama dikenal sebagai tujuan utama para pelancong yang datang berlibur di Lombok.
Sejumlah destinasi wisata utama yang ada di Pulau Lombok memang berada di wilayah administrasi Lombok Utara, seperti Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno, dan juga Senaru yang dikenal sebagai pintu masuk jalur pendakian di Gunung Rinjani.
"Yang sudah kita lakukan ialah peningkatan kegiatan patroli dan pemberdayaan potensi masyarakat, karena polisi tidak bisa kerja sendiri tanpa ada dukungan masyarakat," kata Rifai menambahkan.