Senin 07 Aug 2017 08:02 WIB

Begini Kondisi Terkini Kebakaran Hutan di Sumsel

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Kebakaran Hutan
Foto: Antara/FB Anggoro
Ilustrasi Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengecil.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan karhutla di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan mulai terjadi Sabtu (5/8) pukul 14.00 WIB. "Sebagaian api sudah padam dan masih menyisakan spot (titik) kecil api kebakaran dan bisa dilanjutkan oleh tim pemadaman darat, " kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (6/8).

Sutopo menjabarkan wilayah yang mengalami kebakaran meliputi, Kecamatan Pemulutan Barat di Desa Arisan Jaya dan Ulak Petangisan, serta Kecamatan Inderalaya Utara di Desa Sungai Rambutan atau tepatnya di kiri kanan jalan Palembang Inderalaya dengan enam titik kebakaran besar. Sutopo menyebut, berbagai upaya pemadaman telah dilakukan sejak Sabtu (5/8). Salah satunya dengan menggunakan tiga unit helikopter Mi-8 dan Mi-17 berkapasitas empat ton. Helikopter melakukan lima kali penerbangan dan 147 kali pengeboman air.

Helikopter hanya beroperasi hingga pukul 17.30 WIB karena keterbatasan waktu. BPBD Sumatra Selatan, BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Manggala Agni, Pol PP Sumatra Selatan, TNI dan Polri setempat melanjutkan pemadaman darat. Namun, satgas karhutla itu mengalami keterbatasan dalam mobilitas personel dan peralatan. Sehingga pemadaman tidak berlanjut sampai dini hari atau berakhir pukul 23.12 WIB.

Pada Ahad (6/8), pemadaman dilanjutkan dengan melibatkan tiga unit helikopter, yakni Bolkow, Mi-17 dan Mi-8 berkapasitas empat ton. Helikopter melakukan empat kali penerbangan dengan total 215 kali pengeboman air. Sementara helikopter Bolkow berkapasitas 500 liter melakukan tiga kali penerbangan dengan 123 kali pengeboman air. Pemadaman darat juga terus dilakukan bersama tim gabungan.

Sutopo menuturkan, berdasarkan pantauan satelit, sebanyak 17 titik panas terpantau di Ogan Ilir, yakni di Desa Arisan Jaya, Ulak Rambutan, Pemulutan dan di sepajang kiri kanan jalan Indralaya. Operasi pemadaman menyisakan titik kecil api kebakaran.

"Besok pagi tim satgas udara helikopter Mi-17 dan Mi-8, Bolkow akan melanjutkan pembasahan dan pemadaman," tutur Sutopo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement