REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Warga yang berdomisili di Distrik Unurum Guay, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kami kesulitan dapat air bersih jadi kami pakai air hujan, tapi kalau panas dan tidak hujan maka masyarakat mengambil air sumur yang digali di dekat kali berwarna kabur," kata Martina Supra, salah satu warga Kampung Wurusan, Distrik Unurum Guay di Jayapura, Sabtu (6/8).
Menurut dia, sungai atau kali yang mendekati sumur yang digali oleh masyarakat tidak steril. Masyarakat selalu membuang sampah dan kotoran ke sungai itu.
Sungai tersebut berwarna coklat dan penuh lumpur. Sumur yang digali warnanya coklat karena dampak dari sungai. "Air warna begitu tapi mau bagaimana lagi, kami kesulitan dapat air bersih jadi terpaksa kami gunakan air sumur itu untuk masak, minum dan juga untuk mencuci pakaian," ujarnya.
Martina menuturkan, kotoran dari cucian air itu kembali ke sungai yang berada dekat sumur. Masyarakat juga sering menggunakan air sungai karena air sumur kering. "Air sumur dan sungai sebenarnya tidak layak karena cucian dari rumah mengalir ke sumur tapi kami ambil lagi untuk pakai karena sudah tidak ada air," ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Puskesmas Unurum Guay Yahya Bolkaway. Menurut Yahya, warga di daerah itu kesulitan mendapatkan air bersih.
Mereka (warga), kata dia, hanya bergantung pada air hujan. Jika tidak turun hujan maka warga terpaksa mengkonsumsi air sungai yang sebenarnya tidak layak dikonsumsi "Kami juga kalau sudah tidak ada air terpaksa kami gunakan air sungai, memang jijik dan dari segi kesehatan sangat kotor dan tidak layak tapi mau bagaimana lagi kami terpaksa gunakan karena tidak ada air," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Respon Emergensi Darwin Rumbiak mengemukakan Pemerintah Kabupaten Jayapura harus memperhatikan kesulitan air bersih yang dialami masyarakat Unurum Guay. "Kami berharap Pemerintah Kabupaten Jayapura memperhatikan kesulitan air bersih di Distrik Unurum Guay," kata dia.
Darwin menambahkan, Pemerintah Kabupaten Jayapura juga perlu memperhatikan MCK bagi masyarakat di sekitar distrik tersebut.