Sabtu 05 Aug 2017 17:57 WIB

Bogor Art Adventure Meriahkan Gelaran Festival Merah Putih

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ratna Puspita
Peserta mengenakan busana daerah yang dirancang unik saat pawai Bogor Art Festival 2016. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Peserta mengenakan busana daerah yang dirancang unik saat pawai Bogor Art Festival 2016. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 145 lukisan berbagai genre dipamerkan di Pameran Seni yang bertemakan Bogor Art Adventure di Plaza Jembatan Merah, Bogor Tengah, Kota Bogor, yang resmi dibuka pada Sabtu (5/8) dan akan berakhir 30 Agustus mendatang. Pameran tersebut diinisiasi oleh Forum Kesenian Seniman Bogor (FKSB) sebagai salah satu rangkaian Festival Merah Putih Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang menghadiri sekaligus membuka pameran tersebut mengaku sangat mengapresiasi atas tingginya dedikasi seniman-seniman dalam menghidupkan kesenian dan kebudayaan di Kota Bogor. "Semoga seni selain untuk hiburan, juga bisa mengedukasi masyarakat dengan karya yang dihasilkan," kata Bima di Plaza Jembatan Merah, Sabtu (5/8).

Dia berharap, gelaran Bogor Art Adventure bisa menumbuhkan semangat kecintaan pada budaya tanah air, juga bisa menyemarakkan Festival Merah Putih di Kota Bogor.

Ketua Panitia Bogor Art Adventure Mas Aji mengatakan pameran kali ini dimaksudkan untuk mengenalkan potensi seni dan budaya yang ada di Kota Bogor. Menurut dia, FKBS terdiri dari berbagai komunitas seperti lukis, pengamen jalanan, penari, dan lainnya.

"Jadi semua komunitas itu juga turut berpartisipasi dalam pameran kali ini. Kami ingin menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat akan seni," papar dia.

Selain itu, dia berharap, setiap karya yang hasilkan oleh para seniman dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi kreatif di Kota Bogor.

Gedung Kesenian

Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor sekaligus Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengaku sangat mengapresiasi pameran Bogor Art Adventure tersebut. Dia menuturkan, selama dua tahun terakhir, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor telah bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor (Disbudparekraf) untuk bisa membangun Gedung Kesenian di Kota Bogor untuk mewadahi kreativitas para Seniman.

Namun, dia menerangkan, hingga saat ini hal tersebut belum terwujud karena terkendala lahan. "Tahun lalu kami sudah persiapan lahan sekitar 1,7 hektare di kawasan Cilendek. Tapi ada kendala. Dan kami juga kesusahan nyari tanah di Bogor," kata Usmar. 

Ke depan, dia memastikan akan berusaha lebih untuk bisa memberikan sarana yang lebih baik bagi para seniman kota Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement