Sabtu 05 Aug 2017 13:39 WIB

Hanura Bantah Calonkan Panglima TNI pada 2019

Sarifuddin Sudding dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sarifuddin Sudding dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menepis akan mencalonkan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai pendamping Joko Widodo dalam Pilpres 2019. "Tidak ada itu, kami hanya menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk maju pilpres. Masalah wakil kami serahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memilih," kata Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Sarifuddin Sudding saat ditemui di sela Rapimnas di Kuta, Bali, Sabtu (5/8).

Menurut dia, Partai Hanura juga tidak akan memberikan syarat khusus untuk calon pendamping Jokowi. "Semuanya kami serahkan ke beliau (Jokowi)," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Steering Committee, Fauzi H Amro mengaku akan mengintruksikan kepada semua kadernya untuk menyosialisasikan Jokowi sebagai calon presiden 2019. "Hari ini akan ada semacam pengukuhan calon presiden Jokowi. Selama ini kita melihat dukungan Jokowi tidak dimasukkan secara tertulis atau tidak ada surat keputusan dari hasil munas. Dengan demikian kita buat surat keputusan itu sekarang sebagai hasil Rapimnas," ujarnya.

Sedangkan untuk masalah calon wakil presiden belum ada pembahasan lebih lanjut. "Kreteria calon wakil presiden akan kami bicarakan di komisi dan hasilnya akan kami bawa ke sidang pleno nanti," ujarnya. Pihaknya juga belum menyebutkan nama dan masih akan dibahas lebih lanjut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement