REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dusun Sungai Langer, Desa Mengkiang yang terletak di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat berhasil menyabet penghargaan Program Kampung Iklim Utama tahun 2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini diberikan pada masyarakat di lokasi tertentu yang telah melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan.
Karenanya, masyarakat Dusun Sungai Laher dianggap telah berhasil melakukan transformasi dalam praktik bertani yang mendukung kelestarian lingkungan. Sebelumnya, selama turun temurun masyarakat menggunakan metode berpindah ladang dengan cara membakar lahan.
Anggota Badan Perusyawaratan Desa (BPD) Desa Mengkiang, sekaligus Ketua Kelompok Tani Tunas Jaya, Daniel, menuturkan proses transformasi tersebut. Menurutnya, memang tidak mudah mendorong masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan membakar lahan untuk pertanian. "Mereka perlu contoh keberhasilan, baru mau bergerak," ujarnya.
Lebih lanjut, Daniel menuturkan, di desanya juga ada program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang berorientasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat kegiatan pertanian yang ramah lingkungan.ling
Lewat program yang digagas oleh Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas ini, masyarakat mendapat bantuan penyediaan lahan hingga bibit dan pupuk. Selain itu, menurut Daniel, masyarakat juga mendapat pembinaan mengenai cara praktik bertani yang lebih produktif sehingga masyarakat tidak perlu lagi berpindah ladang.