Jumat 04 Aug 2017 19:09 WIB

Sinabung Kembali Erupsi, Awan Panas Guguran Meluncur 4,5 Km

Rep: Issha Haruma/ Red: Indira Rezkisari
Foto dengan teknik long exposure menujukkan lava pijar Gunung Sinabung yang kembali meletus, Rabu (2/8)
Foto: Dedi Sinuhaji/EPA
Foto dengan teknik long exposure menujukkan lava pijar Gunung Sinabung yang kembali meletus, Rabu (2/8)

REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Gunung Sinabung di kabupaten Karo, Sumatra Utara, terus menunjukan aktivitasnya. Hari ini, Jumat (4/8), gunung tersebut kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas.

Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung mencatat, telah terjadi erupsi sebanyak tiga kali hingga sore ini. Dua erupsi teramati disertai awan panas dengan jarak luncur cukup jauh.

"Erupsi pertama pada pukul 11.22 WIB disertai awan panas guguran dengan jarak luncur 4.500 meter ke arah tenggara-timur," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra, Jumat (4/8).

Armen mengatakan, tinggi kolom abu vulkanik tidak dapat diketahui karena tertutup kabut. Namun, angin sedang terpantau berembus dan membawa abu vulkanik ke arah timur.

Tidak lama berselang, erupsi kedua kembali terjadi sekitar pukul 11.35 WIB. Terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur 3.000 meter ke arah tenggara-timur. Angin bertiup sedang ke arah timur.

Erupsi ketiga terjadi pada pukul 15.13 WIB. Namun, tinggi kolom abu vulkanik kembali tidak terpantau petugas karena kondisi berkabut.

"Visual tertutup kabut, angin sedang ke arah timur-tenggara. Lama gempa 286 detik," ujar Armen.

Armen pun kembali mengimbau seluruh warga dan wisatawan untuk selalu waspada dan menjauhi zona merah. Erupsi bisa terjadi kembali dalam waktu yang tidak bisa ditentukan karena Sinabung masih berstatus Awas atau Level IV.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement