REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mendukung perkembangan dunia usaha yang merambah perdagangan online (e-commerce). Salah satu upaya dukungannya melalui pemberian domain gratis kepada usaha kecil menengah (UKM) di Jawa Barat.
Kepala Dinas KUKM Jawa Barag Dudi Sudrajat Abdurachim mengatakan pemberian domain gratis merupakan program Kementerian Kominfo bekerjasama dengan pemerintah daerah. Sejak awal tahun sudah 4 773 UKM di Jawa Barat yang mendapat domain gratis untuk kepentingan bisnis secara online.
"Pak presiden melalui Kominfo membuat program pembagian sejuta nama domain dan hosting gratis. Untuk mengejar ketertinggalan e-commerce dari beberala negara lain. Data registran program 1 Juta domain wilayah Jawa Baratdapat disampaikan jumlah registran wilayah Jawa Barat sebesar 4.773 UKM," kata Dudi kepada Republika, Jumat (4/8).
Tak hanya sekadar memberi domain gratis, Dudi menyebutkan pemerintah juga fokus terhadap konten dari domain/website yang telah diberikan. Sehingga para pengusaha bisa menggunakannya dengan optimal.
"Berdasarkan hasil review kami, data disampaikan bahwa domain-domain yang didaftarkan pada tahap awal hampir 80 persen belum customized, hal ini kemungkinan karena domain-domain tersebut didaftarkan oleh unit pendaftar yang setelahnya tidak ada pembinaan lebih lanjut," ujarnya.
Jumlah pemberian domain gratis ini dikatakannya akan terus bertambah. Hingga mencapai target yang ditentukan pemerintah pusat.
Dudi mengatakan pemerintah pusat dan daerah memang tengah menggaungkan e-commerce. Sebab seiring perkembangan zaman, transaksi online jauh lebih diminati dan efisien. Apalagi pemasarannya bisa menyasar bahkan hingga ke negara-negara lain.
Menurutnya, pemerintah daerah bertugas menyosialisasikan untuk mengoptimalkan program domain gratis ini. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan di lapangan juga sekaligus pendaftaran bagi UKM yang berminat.
Hal ini biasanya bekerja sama dengan dinas daerah, pendamping program satu juta domain di daerah dan komunitas di daerah. "Kami melakukan pelatihan e-commerce untuk wirausaha untuk optimalisasi program sejuta domain," ucapnya.
Ia menambahkan tim di lapangan juga mendata UKM yang membutuhkan pelatihan e-commerce. Konsep pelatihan dan pembinaan kepada registran melibatkan dinas pembina di daerah, penyedia hosting dan pendamping.
Tak hanya itu, Pemprov Jabat juga mendukung e-commerce dengan meluncurkan market place beberapa waktu lalu. Market place layaknya Tokopedia, Bukalapak, dan Elevenia ini bisa dimangaatkan secara gratis untuk jual beli online.
"Pemprov Jabar juga punya marketplace Beliaja.id.Dibeliaja.idkita masukin juga produk-produk UKM Jawa Barat," ucapnya.