Jumat 04 Aug 2017 13:34 WIB

Festival Kesenian Yogyakarta 2017 Dimulai Besok

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yudha Manggala P Putra
Baju adat Yogyakarta. Ilustrasi
Foto: smpn7yogyakarta.sch.id
Baju adat Yogyakarta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Festival Kesenian Yogyakarta 2017 akan segera dimulai. Gelaran enam hari tanpa putus itu mengambil tempat di Lapangan Denggung Sleman dengan pembukaan dilaksanakan pada Sabtu (5/8).

Kepala Dinas Kabupaten Sleman Aji Wilantara mengatakan, FKY merupakan bagian dari upaya mewujudkan masyarakat berbudaya. Tujuannya, menjaga kehidupan masyarakat yang tetap berpegang teduh kepada tata nilai budaya.

"Ya sopan santun, toleransi, menjaga warisan budaya dan lain-lain, terlebih Sleman memiliki empat prinsip kehidupan yaitu prasojo (sederhana), welas asih, tembayatan (saling membantu), dan sembodo (berimbang)," kata Aji, Jumat (4/8).

Ia menuturkan, dari tema provinsi yaitu Umbar Mak Byar, Sleman mengangkat tema lebih meluas yaitu Byar Sumunar. Tema itu bisa dimaknai agar kesenian yang ditampilkan memancar, memberikan warna kepada semua sektor kehidupan masyarakat.

Aji mengungkapkan, akan ada banyak komunitas seni dan budaya yang akan tampil mengingat Sleman sendiri memiliki setidaknya 800 kelompok seni budaya. Jathilan atau seni tari kuda kepang bisa dibilang jadi primadona.

Tidak kurang tujuh kelompok seni jathilan akan tampil sejak pembukaan 5-8 Agustus. Selain itu, kelompok seni religi akan ambil bagian seperti dari Raudatul Jannah, solawatan Syubbanul Muhibbin, sampai Hadroh Nurul Khasanal.

"Selain itu, kita akan menampilkan seni-seni klasik seperti (seni tari) Srunthul dan (seni drama) Srandul," ujar Aji yang ditemui di Kantor Bupati Sleman.

Belum lagi, lanjut Aji, gelaran-gelaran seni seperti ketoprak yang dapat disaksikan pada dua malam pertama. Seni modern seperti Stand Up Komedi Anang Batas dan orkestra serenade tidak mau kalah untuk ambil bagian di FKY 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement