REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBA NG -- Dua pekerja pembangunan Light Rail Transit (LRT) tewas, Jumat (4/8) dini hari, dalam kecelakaan kerja akibat terjatuh dari tiang penyangga proyek.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono HB membenarkan kejadian tersebut yang menimpa Tari (37 tahun) dan Amir (35 tahun). Keduanya dinyatakan tewas seketika usai terjatuh dari tiang penyangga LRT yang menjadi tempatnya bekerja yang berlokasi di zona Jalan Demang Lebar Daun Kecamatan IT I Palembang.
Dua pekerja LRT itu merupakan warga Cirebon, Jawa Barat. "Kedua korban meninggal. Informasi di lapangan, keduanya terjatuh saat memegang material LRT yang sebelumnya lebih dulu terjatuh," kata Kapolresta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun diketahui bahwa kedua pekerja LRT ini sedang bekerja menyambut dinding parapet dari bawah dengan menggunakan alat crane. Namun ketika kedua korban memegang dinding parapet, tiba-tiba dinding parapet dimaksud jatuh dan kedua korban juga ikut jatuh.
Mantan Wadir Narkoba Polda Metro ini mengatakan kedua pekerja LRT ini menggunakan peralatan dan perlengkapan prosedur keamanan saat kejadian. Setelah kejadian ini, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit M Hoesin untuk dilakukan visum dan sebagainya.
"Sekarang masih kami selidiki penyebabnya. Saksi-saksi juga sedang kita periksa untuk dimintai keterangan," kata dia.
Kontruksi LRT Palembang ini telah dikerjakan sejak akhir tahun 2016 untuk mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII tahun 2018. Sebelumnya, pada 1 Agutus 2017, grider baja LRT dan crane menimpa rumah warga dan menyebabkan beberapa orang terluka di kawasan Jakabaring.