Kamis 03 Aug 2017 21:46 WIB

Pemkab Pacitan Gandeng UII Kembangkan Daerah

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Hazliansyah
Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
Foto: Republika/Heri Purwata
Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) dan Pemerintah Kabupaten Pacitan menjalin kerjasama. Tujuannya, lebih mendayagunakan potensi sumber daya daerah di Pacitan secara lebih optimal.

Hal ini ditandai penandatanganan naskah kerjasama Rektor UII Nandang Sutrisno dan Bupati Pacitan Indsrtato di Gedung Moh. Hatta UII. Dalam sambutannya, Nandang berpendapat kerjasama akan sangat bermanfaat baik bagi UII maupun Pacitan.

Terlebih, UII memiliki catur dharma yang mencakup pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan dakwah Islamiyyah. Nandang menekankan, semua bidang catur dharma itu tentu saja dapat dikerjasamakan UII dan Kabupaten Pacitan.

Terlebih, lanjut Nandang, di UII sendiri terdapat catur dharma yang mencakup pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan dakwah Islamiyah. Ia melihat, semua bidang ini tentunya bisa dikerjasamakan atara UII dengan Kabupaten Pacitan.

Ia menambahkan, di bidang pendidikan UII siap bersinergi, terlebih dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Kerjasama ini turut menandakan pemerintah telah memberi kepercayaan kepada UII agar mengelola dana maksimal Rp 25 miliar.

"Termasuk dalam bidang dakwah islamiyah karena UII memiliki Direktorat Pendidikan dan Pengembangan Agama Islam (DPPAI), yang keberadaannya bukan hanya untuk kepentingan internal, tetapi melayani masyarakat," kata Nandang, Kamis (3/8).

Sementara, Indartato yang berkunjung ke UII menekankan, kerjasama bertujuan meningkatkan potensi yang ada di Pacitan. Termasuk peningkatan sumber daya melalui program pendidikan, dan meningkatkan perekonomian seperti meningkatkan potensi pariwisata.

"Berharap dengan adanya kerjasama dapat menjadikan Kabupaten Pacitan lebih maju dan lebih di kenal, dan UII ke depan bisa mengirimkan mahasiswanya untuk menjalani Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pacitan," ujar Indartato.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement