REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta mengamankan seorang wanita asal Kenya berusaha menyelundupkan 96 kapsul sabu. Pelaku berinisial MFN merupakan penumpang pesawat Qatar Airways yang tiba di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (9/7) lalu.

"Ada dua pola, 26 butir disembunyikan di celana dalam, kemudian 44 butir lagi dia memasukan ke dalam tubuhnya dengan swallowed (ditelan)," jelas Kepala Kantor Pelayanan Umum Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Erwin Situmorang, Kamis (3/8).

Erwin mengatakan, petugas bersama tersangka MFN selanjutnya bergerak ke sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara. Menurut pengakuan tersangka, ia diminta oleh pengendalinya yang berada di Ghana untuk menetap di hotel tersebut seraya menunggu penjemput barang datang.

Pada Senin (10/7) keesokan harinya, MFN mengeluarkan kapsul-kapsul berisi sabu yang ditelannya secara bertahap mulai dari pagi pukul 05.12 WIB hingga malam hari pukul 20.50 WIB. Total jumlah kapsul yang dikeluarkan dari dalam perut MFN sejumlah 70 butir dengan berat 840 gram. "Kebayang, kalau itu semua pecah di dalam tubuhnya, bisa menyebabkan kematian," imbuh Erwin.

MFN pun diminta oleh petugas untuk tetap berkomunikasi dengan pengendalinya yang berada di Ghana, Frank. Namun setelah ditunggu, orang suruhan Frank yang disuruh untuk mengambil barang tersebut tidak kunjung muncul menemui MFN.

Total barang bukti yang diperoleh dari MFN seberat 1.145 gram. MFN dan barang bukti tersebut kemudian dibawa ke Bareskrim Polri untuk diproses lebih lanjut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika