REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang, Sumatra Barat bisa dibilang paling sibuk di antara DPPU lainnya di Indonesia untuk melayani penerbangan haji. Bagaimana tidak, DPPU BIM melayani pengisian bahan bakar minyak pesawat (BBMP) untuk setidaknya 134 penerbangan haji.
Kepala Operasional DPPU BIM Ridwan menjelaskan, pihaknya melayani pengisian avtur untuk 16 penerbangan dari embarkasi Padang, 95 penerbangan dari embarkasi Solo, 13 penerbangan dari embarkasi Balikpapan, dan 10 penerbangan dari embarkasi Lombok.
"Total ada 134 penerbangan yang dilayani DPPU BIM. Terbanyak di Indonesia," ujar Ridwan saat media gathering Pertamina, Rabu (2/8).
Ridwan juga menjelaskan soal kesiapan Pertamina dalam menyediakan pasokan BBMP jenis avtur. Jumlah pasokan bahan bakar minyak pesawat (BBMP) jenis avtur mengalami lonjakan nyaris 4 kali lipat pada musim haji 1438 H di BIM.
DPPU Pertamina BIM merilis bahwa kenaikan avtur mencapai 375 persen dari angka penyaluran normal harian sebesar 120 kiloliter (KL) menjadi 450 KL pada fase pertama keberangkatan 28 Juli hingga 26 Agustus 2017.
Kesiapan DPPU Pertamina BIM dalam menyalurkan avtur untuk penerbangan haji juga didukung oleh kesiapan 3 unit tangki timbun dengan kapasitas 500 KL per unitnya. Bahkan rencananya, lanjut Ridwan, Pertamina bakal menambah satu unit lagi tangki timbun dengan kapasitas 500 KL. Total, DPPU Pertamina ditargetkan bisa menampung 2.000 KL avtur untuk menutup pemenuhan BBMP pesawat di BIM tahun depan.
Tak hanya itu, perusahaan juga menyiagakan dua unit bridger tambahan yang berfungsi memasok avtur kepada tangki refueller untuk kemudian diisikan ke pesawat. "Misalnya pengisian embarkasi padang atau transit dari Solo dan Balikpapan, kami minta bantuan refuller dari Jakarta dan dari Dumai," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
