REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa meminta ibu-ibu Muslimat untuk menjaga sang Merah Putih.
"Merah putih tidak boleh dinodai terorisme juga tidak boleh dinodai korupsi. Jaga Merah Putih, jaga negeri ini, jaga NU," kata Khofifah saat Harlah ke-71 Muslimat NU di GOR Bojonegoro, Minggu.
Khofifah yang juga Menteri Sosial RI pada kesempatan itu 'membakar' semangat para Muslimat untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dengan menyanyikan lagu Syubbanul Wathon (pemuda yang memiliki nasionalisme) yang diciptakan Kiai Wahab Hasbullah pada 1916.
Lagu tersebut dinyanyikan dengan semangat bersama-sama para Muslimat sambil mengepalkan tangan kanan ke depan dan membentangkan bendera merah putih.
Ia mengingatkan cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman. Saat ini berbagai tantangan mulai dari masalah kemiskinan, masalah sosial, pornografi, narkoba bahkan ancaman radikalisme dan terorisme masih terus mengancam kehidupan bangsa dan generasi muda.
Untuk itu kecintaan dan kesadaran untuk membela Tanah Air perlu terus dikuatkan sehingga kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia tetap terjaga.
Pada kesempatan itu, Khofifah juga melantik Pengurus Anak Cabang Muslimat NU Bojonegoro dan menyerahkan bantuan kepada 100 lansia.