REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II (Persero) berkomitmen memastikan pelayanan pemberangkatan Haji 1438 H/2017 yang dialihkan dari Halim Perdana Kusuma Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang akan berjalan lancar.
Hal itu menyusul adanya kesepakatan bersama antar instansi terkait, seperti PT Angkasa Pura II, Otoritas Bandar Udara, AirNav, Saudi Arabian Airlines, Garuda Indonesia, JAS, Pertamina, Indonesia Airport Slot Manajemen dan Aero Catering Service (ACS) yang mendukung penuh kegiatan Haji 2017 di Bandara Soekarno-Hatta.
Seperti diketahui, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI telah mengeluarkan surat bernomor : B28032/Dj/Dt.II.II/4/Hj.05.07/2017. Isi dari surat tersebut perihal pengalihan pemberangkatan dan pemulangan jemaah Haji asal embarkasi Jakarta-Pondok Gede dan embarkasi Jakarta-Bekasi dari Halim ke Soekarno-Hatta.
Branch Communication Manager Dewandono Prasetyo Nugroho menyampaikan, IASM telah menjanjikan memberikan prioritas slot penerbangan Haji.
“Begitu pun dengan Otoritas Bandar Udara telah siap menerbitkan Pas (ID) harian kepada petugas Haji yang masih menggunakan Pas Haji di Halim. Prinsipnya, kita sudah siap menyambut para calon jemaah haji,” ujar Prasetyo, Sabtu (29/7).
Rangkaian bus calon jemaah haji bersama dengan bagasi, akan diberangkatkan dari Asrama Haji dalam kondisi steril hingga masuk melalui pintu Kargo Bandara Soekarno-Hatta dengan dipandu petugas AMC. Selain itu juga dengan pengawalan petugas Aviation Security (Avsec).
Untuk ketepatan waktu pemberangkatan, sebagaimana terjadwal, maka pemberangkatan jemaah dari asrama haji menuju ke Bandara Soekarno-Hatta minimal 3,5 jam sebelum jadwal keberangkatan ke Arab Saudi.
“Rambu penunjuk arah pun sudah kami pasang. Hingga saat ini secara teknis tidak ada kendala baik di runway selatan dan utara. Semua dalam kondisi baik dan lancar,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika