Ahad 30 Jul 2017 12:36 WIB

Gubernur Djarot Minta Jokowi tidak Pindahkan Ibu Kota

Rep: Debbie Sutrisno‎/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta secara langsung kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak memindakan Ibu Kota dari DKI Jakarta. Sebab, Jakarta sudah menjadi minimatur kecil Indonesia, di mana banyak masyarakat dari berbagai daerah tinggal dan bekerja di kota ini.

Djarot mengatakan, bukan tanpa alasan Bung Karno (Presiden Pertama) menunjuk dan menetapkan Jakarta sebagai Ibu Kota negara Republika Indonesia, karena miniatur Indonesia itu ada di Jakarta.

"Oleh karena itu kalaupun ada wacana pindah ke mana-mana, maaf bapak Presiden, kami masih belum yakin. Aura dan cikal bakal  bahwa Jakarta adalah miniatur Indonesia," kata Djarot dalam sambutannya pada peringatan Lebaran Betawi 2017 di Setu Babakan, Ahad (30/7).

Djarot meminta agar wacana pemindahan ibu kota tidak terlalu melebar, sehingga menimbulkan persoalan baru. Yang dibutuhkan pemerintah saat ini adalah etos kerja keras untuk membangun Jakarta.

"Dengan kerja keras maka Jakarta bukan hanya menjadi kota yang dibanggakan masyarakat dalam negeri, tapi juga bisa sejajar dengan Ibukota di negara lain," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement