Ahad 30 Jul 2017 19:00 WIB

Tasikmalaya Siap Bersaing dalam Sektor Pariwisata

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Qommarria Rostanti
 Wisatawan menikmati pemandangan lembah Gunung Galunggung yang berada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (6/6). (Republika/Raisan Al Farisi)
Wisatawan menikmati pemandangan lembah Gunung Galunggung yang berada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (6/6). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya menggelar kegiatan promosi daerah di pusat perbelanjaan Cihampelas Walk, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (29/7) malam. Dalam acara tersebut Pemkab Tasikmalaya memperkenalkan potensi pariwisata dan program Tasik Siap kepada masyarakat.

Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan potensi unggulan Tasikmalaya kepada masyarakat Jawa Barat. Melalui jargon Tasik Siap, Uu meyakini Tasikmalaya siap bersaing dengan kota/kabupaten besar lainnya di Jawa Barat bahkan Indonesia.

"Kami ingin memperkenalkan potensi Tasikmalaya yang diinformasikan kepada masyarakat Jawa Barat khususnya Bandung Raya saat ini, mulai dari soal paiwisata juga jargon Tasik Siap," ujarnya.

Uu mengatakan Tasik Siap merupakan visi dan misi pemerintahannya di periode kedua. Sebelumnya pada periode 2011-2016, Uu membawa slogan Gerbang Desa yang merupakan singkatan Gerakan Membangun Desa. Setelah dirasa sukses, pada periode kali ini dia ingin membawa program Tasik Siap.

Menurut dia, lima tahun ke depan, Tasikmalaya harus siap bersaing dengan kota/kabupaten lainnya. Bukan lagi menjadi kabupaten yang dipandang sebelah mata karena ternyata Kabupaten Tasikmalaya memiliki sejumlah potensi dan keunggulan. "Dalam lima rahun ke depan Tasikmalaya harus siap menghadapi persaingan ekonomi bebas di kawasan ASEAN. Kami juga tidak mau termarginalkan dalam bidang ekonomi, politik, pendidikan dan lain sebagainya. Jadi kami siap bersaing dengan daerah lain," kata Uu.

Misi Tasik Siap akan terus dibawa dalam setiap program-program yang dijalankan pemerintahannya saat ini melalui berbagai program pembangunan daerah dan masyarakat. Alhasil, tidak ada lagi keterbelakangan dalam berbagai sektor unggulan.

Oleh karena itu, sebagai bagian dari upaya mempersiapkan Tasikmalaya sebagai kabupaten unggulan, promosi dan pengenalan daerah menjadi salah satu langkah awalnya. Dengan memperkenalkan di daerah lain, maka masyarakat Jawa Barat secara luas akan peduli dan tahu bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi tersebut.

"Pasti bertanya kenapa launching di Bandung. Tasikmalaya ini belum dikenal seperti wilayah lain karena itu kalau di Bandung maka Tasikmalaya semakin dikenal semakin populer. Jadi bisa banyak juga yang lebih peduli pada Tasikmalaya," ujarnya.

Tasikmalaya, kata Uu, akan membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap berkompetisi. Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, juga ekonomi untuk menyukseskan Tasik Siap. Tasikmalaya ingin masyarakat luas lebih tahu potensi pariwisata unggulan yang tidak kalah dengan daerah lain. Tasikmalaya memiliki potensi wisata alam hingga wisata rohani.

Di Kabupaten Tasikmalaya ada wisata rohani yang tidak dimiliki daerah lain yaitu Pamijahan. Ada juga wisata bahari. Ada juga wisata Jabali yaitu Gunung Galunggung ada air panas. Ada kawah kemudian ada wisata lain termasuk situ shangyang dan lainnya. "Nah ini perlu disosialisaikan kepada masyarakat luas khususnya di Jawa Barat saat ini," kata politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. Promosi serupa juga akan digelar di daerah lain sehingga Kabupaten Tasikmalaya bisa semakin dikenal dan menarik di mata masyarakat luas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement