Sabtu 29 Jul 2017 18:31 WIB

Ketua DPRD Depok Sarankan Penerapan Ganjil-Genap di Margonda

Jalan Margonda Raya, Depok
Foto: Republika/Musiron
Jalan Margonda Raya, Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua DPRD Kota Depok, Jawa Barat, Hendrik Tangke Alo menyarankan agar Pemerintah Kota setempat menerapkan sistem ganjil-genap di Jalan Margonda untuk kepadatan arus lalu lintas di daerah tersebut.

"Pada Sabtu dan Minggu Jalan Margonda macet parah, bisa aja diterapkan sistem ganjil-genap di daerah tersebut," kata Hendrik ketika ditemui disela acara Perayaan HUT ke-303 Komunitas Kaoem Depok di Jalan Kamboja Depok, Sabtu (29/7).

Menurut dia, bisa saja pada hari Sabtu diberlakukan untuk kendaraan yang berplat nomor genap dan Minggu untuk kendaraan yang mempunyai plat nomor ganjil. "Kita perlu melakukan terobosan-terobosan untuk menyelesaikan masalah kemacetan yang ada," katanya.

Ia mengatakan pertumbuhan kendaraan yang tinggi di kota tersebut tak sebanding dengan konsisi jalan yang ada, sehingga sejumlah jalan mengalami kemacetan terutama pada hari Sabtu dan Minggu serta juga pada hari libur nasional lainnya. "Kita perlu menerapkan kebijakan yang bisa mengurangi kemacetan," jelasnya.

Mengenai penerapan Sistem Satu Arah (SSA) yang diterapkan di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nusantara, Hendrik memberikan apresiasi kepada pemerintah kota yang berupaya mencari solusi mengatasi kemacetan. "Semangat untuk mencari solusi mengatasi kemacetan sudah ada, kita tunggu aja hasilnya seperti apa," ujarnya.

Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, memberlakukan Sistem Satu Arah khusus di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nusantara Raya Depok I untuk mengurangi kemacetan mulai Sabtu (29/7).

Pantauan Antara memperlihatkan kondisi Jalan di Jalan Dewi Sartika masih tetap terjadi kemacetan dan juga Jalan Arif Rahman Hakim menuju Jalan Nusantara melalui fly over terjadi kemacetan yang panjang.

Di Jalan Dewi Sartika kemacetan disebabkan oleh intensitas KRL yang melintas jalan tersebut tinggi dan juga keluar masuknya kendaraan di pusat perdagangan membuat kemacetan yang panjang.

Penerapan jalan satu arah, Jalan Dewi Sartika hanya digunakan untuk kendaraan dari arah Jalan Raya Sawangan yang hendak menuju pertigaan Jalan Raya Kartini-Margonda.

Satu arahnya dari barat ke timur. Pengendara dari Jalan Raya Kartini dan yang hendak mengarah ke Jalan Raya Sawangan akan dialihkan memutar di Jalan Arief Rahman Hakim (ARH) terus menuju Jalan Nusantara, Pancoran Mas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement