REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman baru saja meresmikan Desa Wisata Tlatar Kandangan, Wonokaerto, Turi. Dihadiri Camat Turi Siti Anggraeni Susila Prapti dan Kepala Satpol PP Hery Sutapa, peresmian ditandai penandatanganan prasasti dan pemukulan gong.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Sleman Sri Purnomo menilai, peresmian itu memiliki tujuan agar masyarakat Tlatar Kandangan tidak cuma latah mengembangkan desa wisata. Tapi, masyarakat harus siap menanggung segala konsekuensi hadirnya desa wisata.
"Termasuk, berupaya untuk menyusun paket promosi dan penyelenggaraan even wisata, serta menjalin kerjasama dengan pelaku pariwisata lain seperti biro perjalanan dan agen-agen pariwisata," kata Sri melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (28/7).
Ia berpendapat, dengan semakin terkenalnya Desa Wisata Tlatar Kandangan, suatu saat akan semakin banyak wisatawan yang datang. Sehingga, tidak bisa mengandalkan tokoh-tokohnya saja, pemuda juga harus aktif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
"Jadilah ruan rumah yang baik bagi wisatawan," ujar Sri.
Sebelum peresmian Desa Wisata Tlatar Kandangan, dilakukan pula Safari Jumat di Masjid Nurul Huda dan pemberian bantuan senilai 11.135.000. Itu terdiri dari bantuan APBD Kabupaten Sleman, Baznas dan Bank BPD Sleman.