Sabtu 29 Jul 2017 10:00 WIB

Permintaan Hewan Kurban Mulai Ramai

Aktivitas pemotongan sapi kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Senin (12/9). .
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Aktivitas pemotongan sapi kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Senin (12/9). .

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Permintaan hewan kurban di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mulai ramai menjelang Lebaran Idhul Adha. "Sekitar satu bulan menjelang perayaan Idul Adha permintaan hewan kurban sudah mulai ramai karena kebanyakan pembeli takut ada kenaikan harga," ujar salah seorang peternak sapi di Jalan Kampak Pangkalpinang, Usman, Sabtu (29/7).

Ia mengatakan, saat ini telah menerima pesanan sapi sebanyak 12 ekor yang akan diambil oleh pemesan satu hari sebelum Idul Adha. "Untuk sekarang sudah ada yang memesan dan membayar uang muka dan kebanyakan dari kalangan umum," kata Usman. 

Ia menyebutkan, saat ini harga sapi masih beragam tergantung ukaran dan beratnya sapi.  "Untuk harga sapi disesuaikan, sapi ukuran kecil harganya dipatok Rp 13 juta sedangkan ukuran sapi yang besar dibanderol dengan harga Rp 20,5 juta," tuturnya.

Menurut Usman saat ini harga sapi belum mengalami kenaikan, masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, namun kemungkinan akan terjadi kelonjakan harga pada H-3 Lebaran Idul Adha. "Untuk masalah penghidupan sapi saya tidak pernah menghitung berapa biayanya. Saya pun tidak ada kesulitan dalam mengurus sapi," ujar dia. 

Pada tahun sebelumnya, Usman bisa menjual hewan kurban sebanyak 50 ekor dan ia berharap tahun 2017 ini bisa menjual lebih banyak lagi.  "Mudah-mudahan tahun ini pembeli lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya. Kalau untuk stok banyak dan bisa memenuhi permintaan," kata dia. 

Salah seorang pembeli, Evi, mengatakan membeli sapi untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha. "Saya beli jauh-jauh hari karena takutnya nanti harga naik. Biasanya permintaan meningkat menjelang Labaran dan harga pasti mahal," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement