Sabtu 29 Jul 2017 01:34 WIB

Setiap Desa di Babel Mendapat Rp 1,5 Miliar Dana Desa

Dana desa/ilustrasi
Foto: ist
Dana desa/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan, alokasi dana desa (ADD) pada 2018 akan mencapai Rp 1,5 miliar setiap desa. Anggara besar ini untuk mempercepat pembangunan daerah perdesaan.

"ADD pada 2018 meningkat dibanding tahun sebelum dengan harapan desa cepat maju, berkembang dan masyarakatnya sejahtera," kata Erzaldi, Jumat (28/7).

Ia mengharapkan dana sebesar itu harus mampu dikelola dengan baik dan benar sehingga tidak menimbulkan masalah hukum yang dapat menjerat kepala desa dan perangkatnya. "Namun kepala desa jangan pernah takut membelanjakan uang sepanjang itu sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.

Dia mengatakan, kepala desa harus lebih kreatif dan inovatif dalam membuat program pembangunan daerah peedesaan. Sebab, dalam pembangunan, selalu dimulai dari desa. "Untuk itu, saya minta seorang kepala desa harus cerdas dalam mengelola anggaran dan saya tidak mau dengar nantinya justru anggaran desa banyak dikembalikan karena tidak terpakai," kata dia.

Erzaldi mengharapkan adanya peningkatan kemampuan kinerja, produktivitas, dan kreativitas masyarakat Bangka Belitung dalam menopang kesuksesan pembangunan di desanya masing-masing. "Inovasi kepala desa cuma bisa mengusulkan anggaran untuk dinas luar, beli sepeda motor dan makan minum. Sebaiknya tidak usah menjadi kepala desa, karena membutuhkan kepala desa yang selalu berkreasi dan berinovasi dalam bekerja," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement