Jumat 28 Jul 2017 22:00 WIB

25 Keluarga Dievakuasi karena Laut Pasang

Ilustrasi gelombang pasang air laut.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi gelombang pasang air laut.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIT MALINTANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padangpariaman, Sumatra Barat (Sumbar) mengevakuasi sekitar 25 kepala keluarga (KK) akibat air laut pasang naik di Korong Pasir Baru, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau.

"Sebanyak 25 unit rumah dan satu gedung sekolah terendam air laut sekitar satu meter," kata Kepala Pelaksana BPBD Padangpariaman, Amirudin di Parit Malintang, Jumat (28/7).

Ia menambahkan pasang yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun warga dievakuasi ke rumah warga lainnya yang ketinggian permukaan tanahnya lebih tinggi. "Korban kita evakuasi sampai kondisi memungkinkan untuk kembali," ujarnya.

Ia mengimbau warga yang bermukim di sepanjang pantai daerah itu untuk berhati-hati, karena cuaca di daerah itu juga buruk. Berdasarkan pantuan BPBD setempat hujan mengguyur daerah tersebut sekitar pukul 18.05 WIB.

Hujan juga mengguyur kabupaten dan kota lainnya di Sumbar yaitu Mentawai, Padangpanjang, Padang, Sijunjung, Kota Solok, Sawahlunto, Tanah Datar, Pariaman, dan Pesisir Selatan.

Ia mengemukakan untuk jangka panjang pihaknya berencana memasang batu grip guna mengurangi hantaman ombak. Namun saat ini pihaknya kekurangan sarana untuk pencegahan dan evakuasi bencana seperti alat berat sehingga harus meminjam ke Dinas Pekerjaan Umum.

"Sedangkan dinas tersebut juga membutuhkan alat berat untuk pembangunan sarana umum lainnya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement