Jumat 28 Jul 2017 20:26 WIB

Netty Heryawan Ikhlas tak Dipilih DPP PKS Jadi Cagub Jabar

Ahmad Heryawan dan istrinya, Netty Heryawan.
Foto: Republika/Prayogi
Ahmad Heryawan dan istrinya, Netty Heryawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Ketua P2TP2A Jawa Barat, Netty Heryawan, menghormati keputusan DPP PKS yang tidak memilih dirinya sebagai kandidat kepala daerah pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) 2018-2023. Netty adalah istri dari Gubernur Jawa Barat saat ini, Ahmad Heryawan.

"Saya menghormati keputusan apapun karena PKS itu kan partai kader, ya kita hormati saja keputusan DPP seperti apa yang disampaikan oleh Presiden PKS Mohammad Sohibul Imam. Saya menghormati apapun keputusan, ladang amal masih terhampar luas," kata Netty Heryawan, usai menghadiri Pelantikan Pejabat Struktural di Lingkungan Pemprov Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat (28/7).

Netty menuturkan, sejak awal namanya masuk sebagai kandidat cagub Jabar hingga dikerucutkan menjadi dua nama.

"Dari awal saya sudah tegaskan sebagai kader, dicalonkan atau tidak dicalonkan saya tetap mengucapkan Alhamdulillah," kata dia.

Menurut Netty, keputusan DPP PKS yang mengusung nama Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jawa Barat 2018 merupakan keputusan terbaik untuk Jawa Barat. Ketika ditanya apakah dirinya telah dihubungi oleh DPP PKS tentang keputusan tersebut, Netty menegaskan belum. "Belum, ya mungkin itu mekanisme yang ditempuh seperti itu tapi yang jelas saya memang teguh jawaban saya dari awal sampai saat ini seperti itu, apa pun Alhamdulillah," kata dia.

DPP PKS telah resmi mengusung Deddy Mizwar untuk dipasangkan dengan Ahmad Syaikhu pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023 "Iya betul sudah diputuskan demikian (memasangkan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu) oleh para pimpinan partai di pusat (PKS dan Gerindra)," kata Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya saat dihubungi melalui telepon.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement