REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Mantan kader Partai Demokrat, Tridiyanto menganggap tidak ada yang istimewa dari pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Cikeas. Menurut politikus yang kini menjabat sebagai Wasekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, pertemuan tersebut ramai dibahas karena memiliki kepentingan yang sama.
"Pertemuan Pak SBY dan Pak Prabowo di Cikeas tadi malam yang ramai diberitakan sebetulnya biasa saja. Tidak ada istimewanya. Ramai dibahas karena kebetulan sama kepentingannya saja," jelas Tridiyanto, dalam siaran persnya, Jumat (28/7).
Tridiyanto berkata, Prabowo tentu masih ingat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 silam. Ketika itu Prabowo yang maju ke Pilpres berpasangan dengan Hatta Rajasa, tapi SBY tidak mendukungnya. Bahkan, tegasnya, Prabowo tidak akan lupa dengan kejadian di Pilpres tersebut.
Namun, Tridiyanto menyampaikan, saat ini Prabowo membutuhkan sosok SBY, begitu juga sebaliknya, SBY memerlukan Prabowo. Tridiyanto mengatakan, SBY membutuhkan Prabowo untuk menaikkan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Maka dengan demikian sah-sah saja pertemuan tersebut.
"Pak Jokowi tidak perlu gentar. Kerja terus saja Pak Jokowi. tidak perlu takut asalkan Pak Jokowi konsisten pada kesejahteraan rakyat," pinta Tridiyanto.