REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyek pembangunan jalan tembusan di bawah (underpass) Mampang-Kuningan masih berlangsung. Imbas pembangunan ini, ruas jalur cepat di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pun ditutup.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi. Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, kendaraan yang melintas di jalur cepat dari arah utara ke selatan, dialihkan menuju jalur lambat. Pengalihan ini, menurut Budiyanto akan terus dilakukan hingga proyek pembangunan underpass usai digarap.
"Rekayasa lalin di situ (Jalan Rasuna Said) sampai selesai pembangunan, pertengahan Desember 2017," ujar Budiyanto kepada Republika.co.id, Selasa (25/7).
Penjelasan rekayasa itu adalah kendaraan dari jalur cepat dialihkan ke jalur lambat. Bus Transjakarta pun akan berjibaku dengan kendaraan lainnya. Kendaraan dari arah selatan ke utara menuju Setiabudi atau Menteng akan melalui jalur lambat. Sedangkan kendaraan dari utara ke selatan menuju Warung Buncit memasuki jalur lambat di depan halte Transjakarta depan kantor Kedutaan Besar Belanda.
Dari arah barat ke selatan Mampang atau Warung Buncit diimbau agar belok kanan di simpang Kuningan. Dari arah barat ke timur Cawang Pancoran lurus dengan memperhatikan kendaraan dari arah utara.
Kendaraan dari barat ke utara tujuan Menteng Setiabudi diimbau belok kiri di Simpang Kuningan memasuki jalur lambat. Putar balik dari arah utara dapat menggunakan u-turn yang direlokasi lebih dekat dengan lokasi perempatan proyek dengan mengambil sedikit bagian jalur cepat.
"Khusus Bus Transjakarta dari timur ke barat perhatikan kendaraan arah selatan," kata Budiyanto.
Halte Bus Transjakarta Kuningan Timur masih belum berfungsi normal. Namun hal tersebut diatasi dengan pemanjangan jalur melewati dinding pembatas proyek. Alhasil halte ini tetap bisa digunakan mengingat kerap digunakan untuk transit. "Untuk pemberhentian halte bus Transjakarta akan berada di luar pagar proyek," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika