Selasa 25 Jul 2017 17:28 WIB

Sandiaga Minta UMKM Ikuti Teknologi untuk Kuatkan Daya Saing

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Dwi Murdaningsih
Sandiaga Salahudin Uno.
Foto: Dokumen
Sandiaga Salahudin Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno meminta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Hal itu menjadi keniscayaan bagi mereka untuk bisa bersaing di pasar bebas.

"Jadi teman-teman dari koperasi dan UMKM, launching peta dan informasi UMKM yang baru. Ini lagi menyedot data-data dari mereka, dan informasinya sangat bermanfaat. Jika kita bisa memetakan tren-tren baru ekonomi digital," ujar Sandiaga, di Aston Hotel Rasuna Said, Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (25/7).

Sandiaga menjelaskan, bahwa di Pemprov DKI sudah ada pilar digital ekonomi dalam sebuah revolusi industri. Hal ini berlaku bagi kaum muda yang ingin berdikari, untuk mencoba menciptakan lapangan kerja baru.

Menurutnya, jika anak muda diberi kesempatan akses usaha maka akan lahir regenerasi baru. Biasanya UMKM ada tiga masalah inti yang berulang terjadi. Pertama akses usaha, akses manajerial, lalu akses permodalan.

"Di sinilah kemudian program OK OCE kita munculkan agar keberpihakan kepada masyarakat menengah ke bawah, yang justru bisa diwujudkan sebelum menjabat. OK OCE adalah kolaborasi baru dalam dunia usaha masyarakat," kata dia.

Sandi menambahkan, UMKM saat ini perlu pantauan khusus, karena di era digital ini umur eksistensi sebuah produk sangat pendek dan dinamis. Hal tersebut bisa dilihat dari dunia, yang sudah berubah karena eksistensi e-commerce.

"Anak muda sekarang belanja dengan online seperti bukalapak, dan tokopedia. Oleh karena itu Pemprov bisa memberikan kebijakan-kebijakan yang cocok untuk memastikan terciptanya lapangan kerja akan terjadi dalam lima tahun ke depan," ujar Sandi.

Ke depannya, Sandi berharap dengan kebijakan apa yang diperlukan nantinya, harus ada kesiapan Pemrov untuk mewujudkan pilar yang sudah terpetakan seperti Jakarta Smart City, dan ada dinas UMKM Perdagangan.

"Nanti kita akan kolaborasi dengan sistem sharing dan platform. Dan ini yang diharapkan dari launching peta informasi UMKM yang sedang dilakukan saat ini," kata Sandiaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement