Senin 24 Jul 2017 01:57 WIB

Negara OKI Didesak Himpun Kekuatan Bantu Palestina

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Dahnil Anzar Simanjuntak
Foto: dok PP Pemuda Muhammadiyah
Dahnil Anzar Simanjuntak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah berharap negara-negara di Organisasi Konferensi Islam (OKI) bersikap atas kesewenang-wenangan tentara Israel terhadap warga Palestina. Pemuda Muhammadiyah meminta OKI menghimpun kekuatan untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan itu.

"Kami mendesak negara-negara OKI untuk aktif menghimpun kekuatan negara-negara lain di dunia, menghentikan tindakan kekerasan dan pelarangan umat Islam Palestina beribadah di Masjid Al-Aqsa," ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangannya, Ahad (23/7).

Dahnil mengatakan, negara-negara OKI harus bergerak secepatnya. Banyak cara yang dinilai bisa dijadikan untuk menghentikan kejahatan tersebut. "Baik melalui Jalur diplomasi maupun cara lainnya yang bisa menghentikan kejahatan penjajah Israel di Masjid Al-Aqsa dan wilayah Palestina lainnya," ujar dia.

Warga Palestina mengalami bentrok dengan pasukan Israel di Jerusalem Timur dan Tepi Barat.BBCpada Sabtu (22/7) mengabarkan sebanyak tiga warga Palestina tewas dalam bentrokan tersebut.

Selain itu, ratusan orang juga terluka dalam bentrokan yang terjadi selama beberapa hari di dekat Masjid Al-Aqsa. Warga Palestina memprotes tindakan tersebut dan semakin tegang setelah dua polisi Israel terbunuh pada Jumat (21/7).

Tiga orang bersenjata Israel menembak petugas di dekat Masjid Haram al-Sharif. Ribuan polisi dikerahkan di sekitar kompleks tersebut pada dan melarang pria Palestina di bawah usia 50 tahun untuk masuk Masjid Al-Aqsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement