REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Seorang nelayan di Galela, Halmhaera Utara, Maluku Utara, menangkap seekor ikan berukuran raksasa yang dikenal di daerah itu dengan nama goropa atau kerapu bebek. "Ikan berukuran monster dengan berat mencapai 103 kilogram itu kalau dijual harganya bisa Rp 2 juta rupiah," kata Kepala Penerangan Korem 152/Babullah Lettu Inf Heru Darujito di Ternate, Sabtu (22/7).
Ia mengatakan, tertangkapnya ikan berukuran raksasa itu mewarnai kunjungan kerja Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo ke Halmahera Utara dalam rangka mengecak kesiagaan Satgas Pamrahwan yang ditempatkan di sana.
Dalam acara tatap muka dengan masyarakat Desa Toweka, Galela, Pangdam Doni mengaku kagum pada hasil tangkapan itu, apalagi masyarakat mengatakan tangkapan ikan monster itu hal yang biasa dan mereka sering menangkap yang ukurannya lebih besar.
Pangdam berharap wilayah Halut yang menyimpan berjuta kekayaan sumber daya alam baik di daratan maupun di laut seperti kelapa/kopra, kenari, maupun hasil perikanan yang sangat luar biasa seperti ikan berukuran raksasa (giant fish) yang bisa menjadi komoditas ekspor.
Dalam kesempatan itu, Pangdam juga memberikan penekanan kepada prajurit yang bertugas di Halut agar lebih kreatif dan inovatif dalam membantu masyarakat setempat meningkatkan taraf perekonomiannya, seperti mendorong produk unggulan lokal serta selalu mencari referensi teknologi terapan sehingga hasil yang diperoleh dapat bermanfaat maksimal.
"Dalam Amanah 8 Wajib, setiap prajurit TNI harus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya. Karena itu kami senantiasa berinovasi dan berkreasi dengan melakukan berbagai upaya yang dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat," kata dia.
Dalam kunjungan kerja di Halut untuk meninjau kegiatan Operasi Teritorial di daerah tersebut, Pangdam Doni didampingi Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Sachono, Asintel Kolonel Inf R Suranto, Aster Kolonel Inf Ali Aminudin, Asisten 1 Pemda Halut Subakri Salim, Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin BS, Wakapolres Halut Kompol Ibnu Hajar, beserta sejumlah pejabat Kodim 1508/Tobelo.