REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT, KALTENG -- Kepolisian Resor Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, menangkap warga bernama Ilham Pangestu (25) yang memalak pemilik kapal dengan mengaku-ngaku anggota Satuan Polair.
"Penangkapan dilakukan setelah ada korban pemalakan yang curiga dan melaporkan kepada kami. Atas dasar itulah pelaku kami tangkap," kata Kepala Satuan Reskrim AKP Samsul Bahri di Sampit, Jumat (21/7).
Pelaku adalah warga Jalan Mentaya Seberang Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau. Awalnya dia mencuri seragam biru anggota Polair di Pos Polisi pinggir Sungai Mentaya ketika petugas lengah. Bermodalkan seragam hasil curian, Ilham memeras pemilik kapal yang banyak melintas di kawasan itu.
Sebelum kedoknya terbongkar, polisi gadungan itu memeras pemilik kapal yang sedang mengangkut kayu untuk pembangunan rumah. Ia berhasil mendapatkan uang Rp 250.000. Korban mulai curiga karena gerak-gerik pelaku tidak seperti layaknya seorang polisi.
Korban melapor ke Polres melalui telepon seluler, dan kepolisian langsung menanggapi dengan mendatangi lokasi erta mencari orang yang dicurigai itu. Pelakuan dibekuk di Jalan Juanda Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
"Ilham sudah kami tangkap. Barang bukti seragam anggota Polair yang digunakan pelaku untuk menakuti dan merampas, juga sudah kami amankan," kata Samsul. Pelaku mengaku pada awalnya hanya iseng, namun ternyata berlanjut hingga akhirnya ditangkap polisi.