REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menpora Adhyaksa Dault menyebut yang membela Palestina tidak cuma berislam, tapi juga beriman. Sebab dengan keimanannya mereka tidak ragu akan janji Allah dan Rasulullah terhadap Palestina.
Mantan Menpora Adhyaksa Dault mengatakan, yang membela Palestina bukan cuma berislam, tapi juga beriman. Sebab, yang beriman tidak ragu pada ayat Allah, sunah Rasulullah, dan berjuang dengan harta dan jiwa.
''Yang datang ke sini adalah orang beriman karena yakin akan janji Allah atas Palestina. Semoga kita datang ke sini untuk menggerakkan kekuatan terampuh, doa. Hanya doa yang bisa menembus takdir,'' ungkap Adhyaksa dalam orasi di Aksi Solidaritas Bela Al-Aqsha di Lapangan Masjid Al Azhar Jakarta, Jumat (21/7).
Pemerintah Indonesia sudah meminta al-Aqsha dibuka. OIC juga sudah mendesak agar Muslim Palestina diberi akses masuk ke Masjid Al Aqsa.
Hal ini, lanjut Adhyaksa, adalah bagian ujian sebagaimana Indoensia juga sedang diuji. Tapi ujian itu tidak ia harap tak membuat warga Palestina berhenti. ''Kita yakin al-Aqsha akan direbut mukmim seyakin kita akan terbitnya matahari esok,'' kata Adhyaksa.
Ia mengajak umat Islam mendoakan semoga lahir anak-anak shaleh Indonesia yang bertakwa. Bukan anak yang jadi pemimpian yang pura-pura beriman dan pura-pura mencintai orang beriman.
Pernah ia kedatangan seorang utusan dari Palestina untuk minta doa Muslim Indonesia, bukan minta donasi. Muslim Indonesia bisa tenang ibadah, di sana mereka tidak tenang. Sejak saat itu ia bertekad menyisihkan waktu untuk berdoa untuk pembebasan al-Quds.