REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar kembali menggelar kegiatan Pentas Ternak yang akan berlangsung di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut pada 18-19 Juli 2017. Melalui kegiatan tersebut, DKPP Jabar berharap sektor peternakan semakin berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Jabar secara signifikan.
Sasaran dari ajang Pentas Ternak kali ini, yakni peningkatan kualitas bibit ternak dan daya saing produk hasil peternakan. Kepala DKPP Provinsi Jabar Dody Firman Nugraha mengatakan, perlu diakui, masalah mendasar dalam pengembangan ternak saat ini, yakni masih rendahnya kualitas dan kuantitas pengadaan bibit.
Begitupun dengan pemasaran dan permodalan sektor peternakan, papar dia, hingga kini belum maksimal. Sektor peternakan pun, sebut dia, belum menjadi daya tarik tinggi bagi masyarakat. Semua tantangan itu, tegas Dody, akan dicarikan solusinya melalui Pentas Ternak 2017.
Pentas Ternak 2017 akan dilengkapi dengan sejumlah kegiatan, di antaranya kontes ternak, agricultural discoveries, pameran pembangunan peternakan, talk show Kredit Usaha Rakyat (KUR), temu bisnis, sosialisasi asuransi usaha ternak sapi, domba walk, dan program pelatihan plasma nutfah. ‘’Semua kegiatan itu akan menjadi solusi atas tantangan sektor peternakan,’’ ujar Dody kepada Republika, belum lama ini.
Khusus ajang kontes ternak, papar Dody, akan dinilai oleh tim juri independen. Pemenangnya, jelas dia, akan mendapatkan piala, uang pembinaan, sertifikat penghargaan dan surat keterangan layak bibit.
Sementara sesi temu bisnis, menurut Dody, sengaja disediakan untuk mempertemukan pelaku UKM bidang peternakan Jabar dengan peternak dan konsumen dari daerah lain. Selain itu, pihaknya sengaja menghadirkan buyer dari kalangan super market dan perusahaan.
Kontes ternak kali ini, imbuh Dody, merupakan kali ke-36. Sebelumnya, kata dia, kontes ternak dilangsungkan di sejumlah daerah. Ajang kontes ternak dalam Pentas Ternak 2017, merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Provinsi Jabar ke-72 dan Bulan Bakti Pertanian 2017.
Dody menjelaskan, Pentas Ternak 2017 merupakan bagian dari program pembinaan sektor peternakan yang digagas DKPP Jabar. Upaya itu, tegas dia, perlu dimaksimalkan. Pasalnya, tutur Dody, sektor peternakan masih dihadapkan dengan sejumlah persoalan. Di antaranya keterbatasan lahan peternakan, bibit ternak, inefisiensi pengelolaan usaha dan minimnya pakan serta bahan baku pakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika