Ahad 16 Jul 2017 23:36 WIB

Nasib Malang, Siswa Ini Tewas Tertimpa Kendaraan

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Satu kendaraan Hardtop bermuatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang terbalik saat mendaki jalan di lahan perkebunan sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menewaskan satu siswa dan satu lagi luka parah.  "Korban tewas bernama Toto (15) siswa kelas dua SMP di Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Teramang Jaya. Korban yang berada dalam kendaraan itu tewas seketika ketika kendaraan itu terbalik, Sabtu malam (15/7)," kata Kepala Desa Bunga Tanjung, Tabri, di Mukomuko, Ahad (16/7).

Ia menjelaskan, kronologis kejadiannya saat Toto ikut kendaraan Hardtop itu membawa buah sawit milik petani keluar dari lahan perkebunan. Ia mengatakan, Toto sudah biasa membantu orang membawa TBS kelapa sawit keluar dari lahan perkebunan kelapa sawit petani setempat. Namun, katanya, pada hari itu nasib malang dialami oleh Tota karena Nadi Saputra (20) sopir kendaraan itu gagal mendaki tanjakan jalan. "Kendaraan itu hilang keseimbangan sehingga terbalik di jalan yang belum diaspal tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, korban saat itu tertimpa bagian badan kendaraan. Akibat peristiwa itu korban mengalami luka parah dan meninggal di tempat kejadian," ujarnya.

Setelah peristiwa itu, katanya, banyak warga yang datang mengevakuasi korban dari kendaraan yang menimpanya. Warga tidak bisa menyelamatkan korban karena telah meninggal di tempat kejadian.

Ia mengatakan, korban makamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah itu pada Ahad siang. Ia menerangkan, Toto merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Sarimin.

Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat melalui Kapolsek Teramang Jaya Ipda Wirmansyah membenarkan kejadian kendaraan terbalik menimpa siswa di wilayah tersebut. "Memang ada kejadian kecelakaan itu, korban sudah berada di rumah duka untuk dimakamkan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement