REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam satu pekan terakhir, sejumlah gempa signifikan mengguncang beberapa wilayah di Indonesia. Ada sembilan gempa signifikan yang terjadi namun aktivitas seismik dinilai masih wajar.
"Rentetan aktivitas gempa bumi tersebut masih dalam taraf wajar. Tidak ada hubungan antarsatu kejadian gempa dengan kejadian gempa lainnya," ujar Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam keterangan tertulisnya, Ahad (16/7).
Berdasarkan perkembangan terakhir, gempa ke-9 terjadi hari ini di Pulau Buru Selatan dengan kekuatan M 4,4. Daryono mengatakan, gempa tersebut dirasakan oleh warga.
Daryono menjelaskan, semua aktivitas gempa terjadi di zona sumber gempa masing-masing. Zona yang memang sudah saatnya mengalami pelepasan medan tegangan kerak bumi. Sehingga, masih belum dapat diprediksi daerah mana lagi yang akan terjadi gempa bumi.
"Kita patut bersyukur karena rentetan gempa yang terjadi ini tidak sampai menimbulkan kerusakan berat dan korban jiwa," kata dia.
Daryono melanjutkan, BMKG akan terus melakukan monitoring aktivitas gempa dan segera menginformasikannya kepada masyarakat. Daerah mana saja yang terkena gempa dalam sepekan ini, adalah sebagai berikut
1. Gempa Donggala M 3,3 pada 10 Juli 2017
2. Gempa selatan Jawa Barat M 4,5 pada 11 Juli 2017
3. Gempa Sidikalang M 5,4 pada 11 Juli 2017
4. Gempa Sorong M 4,0 pada 11 Juli 2017
5. Gempa Selatan Jawa Barat M 4,9 pada 13 Juli 2017
6. Gempa Bima M 5,1 pada 13 Juli 2017
7. Gempa Padang Sidempuan M 5,0 pada 14 Juli 2017
8. Gempa Gorontalo M 5,9 yang terjadi tadi malam, dan
9. Gempa Pulau Buru Selatan M 4,4 baru terjadi sekitar pukul 11.00 WIB hari ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
