Jumat 14 Jul 2017 19:53 WIB

Kapolda Jabar Rangkul Ulama Cegah Terorisme

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan menggelar pertemuan dengan para ulama se-Priangan Timur pada Jumat, (14/7) siang. Dalam paparannya, ia ingin ulama ikut mengambil peran mencegah lahirnya teroris.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu mengatakan tindakan terorisme tentu bertentangan dengan nilai Pancasila. Sehingga sebagai pengayom masyarakat, ia berharap ulama membantu Kepolisian mencegah teroris.

"Kepolisian ini mesti bersinergi dengan semua elemen dalam pemberantasan terorisme, termasuk dengan ulama. Apalagi ulama ini dekat dengan masyarakat," katanya.

Ia menilai ulama mempunyai kekuatan tersendiri dalam meredam aksi teror. Sebab mereka dapat mengimbau jamaahnya supaya tak berubah menjadi kelompok Islam garis keras. "Ulama ini diharapkan menyampaikan Islam yang rahmatan lil alamin, agama yang damai bukan kekerasan. Jangan saling mengkafirkan orang lain, nabi saja tidak melakukan itu," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, puluhan ulama mengikuti acara hingga tuntas. Turut hadir narasumber dari para mantan teroris yang kini bertaubat. Diketahui dalam dua kasus bom panci terakhir, terduga pelakunya berasal dari Jawa Barat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement