Jumat 14 Jul 2017 02:55 WIB

Pengungkapan Sabu Rp 1,5 Triliun di Anyer Tangkapan Terbesar

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ani Nursalikah
Anggota polisi berjaga di depan mobil milik kawanan penyelundup narkoba jenis sabu asal Taiwan di gerbang eks Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Anggota polisi berjaga di depan mobil milik kawanan penyelundup narkoba jenis sabu asal Taiwan di gerbang eks Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan menyebutkan tangkapan Tim Gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok mengamankan sabu di Dermaga eks Hotel Mandalika, Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis dini hari (13/7) adalah tangkapan terbesar.

Pada penangkapan itu, polisi mengamankan satu ton sabu. "Alhamdulillah, kita bisa menangkap satu ton narkoba yang berasal dari Cina dengan pelaku warga Taiwan, tangkapan terbesar," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/7).

Apabila dikonversikan ke rupiah, narkoba jenis sabu itu bernilai sekitar Rp 1,5 triliun. Hal ini, menurut Iriawan sama saja dengan menyelamatkan dua juta warga Indonesia dari jeratan narkoba. 

 

Penangkapan itu dapat terjadi berkat hasil pengembangan yang dilakukan empat bulan lalu. Kemudian, polisi mendapat informasi masuknya sejumlah narkoba ke Indonesia. 

 

"Hanya kita pastikan wilayah mana, kemudian kita dapat informasi akan masuk ke wilayah indonesia lewat Banten lewat Pantai Anyer," kata dia. 

 

Rincian yang diamankan adalah 27 kotak di mobil Innova gold dan 24 kotak di Innova hitam. Totalnya berjumlah 51 kotak. Estimasi 1 karung brutto masing masing 20 Kg dengan total barang bukti sekitar 1.000 Kg (1 ton). 

 

Tersangka yang diamankan adalah Lin Ming Hui berperan sebagai boss atau pengendali. Lin ditembak mati karena melakukan perlawanan kepada petugas pd saat dilakukan penangkapan. Dua lainnya, yakni Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu. Sementara satu orang lainnya, Hsu Yung Li dalam pengejaran.

 

Baca: Pengirim Satu Ton Sabu Menyamar Sebagai Turis

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement