Kamis 13 Jul 2017 21:26 WIB

Dokter Boyke: Waspadai Kanker Serviks

Dr Boyke Dian Nugraha
Foto: Republika/ Wihdan
Dr Boyke Dian Nugraha

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dokter Boyke Dian Nugraha, Sp.OG MARS mengingatkan masyarakat Lampung untuk memelihara diri dari bahaya kanker seviks yang merupakan salah satu penyakit mematikan bagi wanita selain kanker rahim dan kanker payudara.

"Mudah-mudahan pada peringatan Hari Keluarga Nasional ini,  keluarga makin waspada terhadap penyakit yang menyebabkan hal tersebut. Serta menjaga pola makan, berolahraga dan menghindari rokok, kopi, minuman keras dan begadang," kata  Boyke pada seminar nasional dalam rangka Harganas ke-24 di Provinsi Lampung di Bandarlampung, Kamis (13/7).

Ia berharap seminar nasional ini mampu membawa angin baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Lampung agar sadar akan masalah kesehatan, terutama bahaya kanker rahim maupun bahaya infeksi pada kesehatan reproduksi.

Dalam acara yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan BKKBN tersebut Dr. Boyke pakar seksologi ini menjelaskan kesehatan tubuh meliputi kesehatan hati, fisik dan jiwa, serta sehat sosial.

"Akan lebih baik apabila menyediakan berbagai tanaman obat di rumah. Sehingga ketika keluarga sakit maka dapat mengambil obat sendiri. Salah satu kunci utama adalah dengan menjadi ibu yang pintar,  sehingga mampu mendukung dan mengarahkan keluarga dan anak dengan baik," kata Boyke di hadapan 500 peserta dari seluruh Indonesia.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir. Sutono, MM menyampaikan  seminar ini sebagai upaya pemerintah untuk menyamakan persepsi sebagai solusi dari masalah kesehatan masyarakat. Ia mengharapkan seminar nasional tersebut dapat mengedukasi masyarakat Lampung untuk membangun keluarga sehat.

Hal tersebut mengingat betapa pentingnya sebuah yang keluarga merupakan kunci dalam membangun suatu daerah dan unit organisasi terkecil dari suatu bangsa  yang memiliki peran penting menjaga dan memelihara kesehatan setiap anggota keluarganya.

"Masyarakat hendaknya lebih meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan dan lebih mengefektifkan penggunan teknologi informasi, menjaga setiap anggota keluarga dari perilaku seks bebas, dan bahaya narkoba," ujarnya.

Dr. Trisa Wahyuni Putri,  M.Kes dari Kementerian kesehatan menjelaskan bahwa Lampung merupakan salah satu provinsi yang sudah melaksanakan gerakan sehat masyarakat (Germas) dengan melakukan senam Provinsi Lampung.

"Provinsi Lampung memang luar biasa. Selain senam, Pemerintah Provinsi Lampung juga melaksanakan makan buah dan sayur, olahraga serta menganjurkan pemeriksaan secara rutin. Karena mencegah itu lebih baik dari pada mengobati," jelasnya.

Trisa menjelaskan perlunya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,  tidak hanya sehat tetapi juga harus berkarakter. "Anak yang berumur di bawah dua tahun merupakan aset penerus bangsa,  oleh karenanya kita harus menjaga dan peduli," tambahnya.

Lebih lanjut, Trisa menjelaskan bahwa tubuh memerlukan nutrisi dan gizi, sedangkan untuk berkembang diperlukannya suatu stimulasi. "Kita harus menghargai para ibu, karena merekalah guru besar yang sekaligus memasukkan informasi untuk pertama kali pada anak. Baik melalui auditoring/menyanyi maupun lainnya.  Karena tanpa ibu,  anak kita tidak akan cerdas dalam memasukkan sebuah informasi," jelasnya.

Melalui seminar nasional,  Trisa mengimbau momentum tersebut sebagai upaya dalam menciptakan generasi unggul,  guna memajukan bangsa melalui generasi penerus dan prosesnya akan terus berjalan hingga sampai membentuk generasi baru yang paling unggul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement