Kamis 13 Jul 2017 20:22 WIB

Hari Antinarkotika Internasional DIY Digelar di Sleman

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Hazliansyah .
Peringatan Hari Anti narkotika Internasional (HANI) 2017
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Peringatan Hari Anti narkotika Internasional (HANI) 2017

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sleman menjadi tuan rumah peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2017. Dihelat di Gedung Serbaguna Sleman pada Kamis (13/7) pagi, peringatan dihadiri Bupati Sleman Sri Purnomo.

Turut hadir Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, Kepala Badan Kesbangpol DIY Agung Supriyono dan Kepala BNNP DIY Brigjen Pol Mardi Rukmianto. Bupati Sleman sekaligus mengukuhkan Satgas Anti Narkoba di enam desa yaitu Kepuharjo Cankringan, Ginkerto Turi, Mororejo Tempel, Margorejo Tempel, Trimulyo dan Pandowoharjo.

Selain itu, dilakukan pula penyematan PIN Anti Narkoba dari Badan Kesbangpol DIY yang mewakili Gubernur DIY kepada lima perwakilan kabupaten/kota se-DIY. Dalam laporannya, Kepala BNNP DIY menyampaikan hasil survey puslitkes UI dan BNN, mengenai prevalensi penyalahgunaan narkoba di DIY.

Terdapat 60.182 orang penyalahguna narkoba atau 2,27 persen dari total populasi penduduk di DIY. Jumlah itu menempatkan DIY menduduki peringkat delapan setelah sebelumnya menduduk peringkat lima dalam prevalensi penyalahgunaan narkoba. Dari angka itu, Polda dan BNNP DIY baru menangkap kurang lebih 594 orang.

Sedangkan proses rehabilitasi baru dilakukan kepada sekitar 1.088 orang. Sehingga masih ada selisih besar yang menjadi pekerjaan rumah bersama. Hasil survey puslidatin UI pada 2016, penelitian di kalangan pelajar dan mahasiswa di 18 provinsi, menempatkan DIY di urutan pertama mengalahkan DKI Jakarta.

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di dalam masyarakat menunjukkan kecenderungan semakin meningkat dengan korban yang semakin meluas. Terutama, di kalangan anak-anak, remaja, oknum aparatur sipil negara, prajurit TNI, anggota Kepolisian, kepala daerah sampai lingkungan pesantren.

BNN Sleman telah menggandeng berbagai komunitas mobil untuk konvoi anti-narkoba bersama mobil si biru, menggelar talkshow angkringan dan kampanye simpatik. Untuk puncaknya, BNN Sleman menggandeng Forkompina Sleman untuk peringatan, dengan car free day dan pagelaran seni setelah peringatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement