Kamis 13 Jul 2017 17:30 WIB

TNI Bangun Kantor 'Tiga Pilar' di Poso

Sejumlah personil Brimob yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2017 memeriksa kendaraan yang melintas di Pos Pengamanan di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Sejumlah personil Brimob yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2017 memeriksa kendaraan yang melintas di Pos Pengamanan di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, POSO -- Komandan Korem 132/Tadulako Palu Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa meletakkan batu pertama pembangunan gedung Kantor Bersama 3 Pilar di Desa Trimulya, Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, Kamis (13/7). Acara tersebut dihadiri oleh pelaksana tugas Sekkab Poso Jakson Lakukua, Kapolres Poso AKBP Bogiek, Dandim 1307 Poso Letkol Inf Dody Triyo Hadi, Pimpinan PT Poso Energy II, Kepala Cabang BRI Poso.

Pembangunan Kantor Bersama 3 Pilar itu merupakan salah satu program kerja Kodim 1307 Poso dalam mendukung program Presiden Joko Widodo yaitu membangun bangsa Indonesia yang mandiri dimulai dari Desa dan wilayah perbatasan. Kantor Bersama 3 Pilar akan dipakai bersama oleh pihak TNI yang diwakili Bintara Pembina Desa (Babinsa), Polri yang diwakili Babinkamtibmas dan kepala desa setempat.

Tujuannya, mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Jika ada laporan tentang apapun dari masyarakat setempat maka secepatnya diterima dan direspon langsung oleh tiga unsur tersebut yakni TNI, Polri dan aparat desa. Danrem Saleh Mustafa dalam sambutannya berharap pembangunan Kantor Bersama 3 Pilar tersebut dapat membantu persoalan kemasyarakatan di tingkat desa secara cepat dengan cara melakukan konsolidasi antara seluruh komponen masyarakat desa.

Selain itu, kantor ini dapat mengaktifkan kembali deteksi dini dan cegah dini, mulai tingkat bawah hingga sinergitas dengan seluruh komponen baik itu Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas serta tokoh masyarakat. Kantor Bersama 3 Pilar itu juga berguna untuk akselerasi pembangunan desa maupun sebagai sistem peringatan dini (//early warning system//), yaitu mendeteksi dan mengatasi persoalan terorisme dan radikalisme.

Tempat ini juga dapat mencegah dan mengantisipasi adanya kegiatan melenceng yang dapat mengganggu stabilitas keamanan desa agar dapat sesegera mungkin diredam sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru. "Saya berharap keberadaan Kantor Bersama 3 Pilar ini memberikan manfaat maupun solusi bagi kesulitan rakyat di sekelilingnya, melalui berbagai terobosan inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat," ujar Danrem.

Plt Sekkab Poso Jakson Lakukua menyampaikan apresiasi atas pembangunan Kantor Bersama 3 Pilar itu yang akan meningkatkan kerja sama dengan prinsip keterbukaan dan saling mempercayai. Jakson mengharapkan pembangunan kantor 3 pilar itu dapat terselesaikan secepatnya karena penting sekali peranannya dalam menjalankan program pembangunan sosial kemasyarakatan untuk meraih Piala Adipura.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh warga masyarakat Desa Trimulya yang selama ini masih tetap menjaga kehidupan yang toleran dengan sesama masyarakat antarumat beragama sehingga situasi dan kondisi keamanan wilayah ini selalu kondusif," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement