Rabu 12 Jul 2017 10:25 WIB

Penghasilan Warung Makan Pantura Cirebon Turun Drastis

Red: Nur Aini
 Sejumlah warung musiman yang menjual makanan dan minuman mulai menjamur di sepanjang jalur mudik Pantura di Tegalgubug, Cirebon.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Sejumlah warung musiman yang menjual makanan dan minuman mulai menjamur di sepanjang jalur mudik Pantura di Tegalgubug, Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Para pemilik rumah makan yang berada di sepanjang jalur pantura Cirebon, Jawa Barat, bagian barat mengaku penghasilan mereka menurun setelah beroperasinya jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

"Waktu belum ada tol, penghasilan saya bisa sampai Rp 2 juta per bulan. Sekarang hanya Rp 900 ribu, jelas sangat menurun," kata pemilik Rumah Makan Sejahtera di Desa Winong Kecamatan Arjawinangun, Markasih di Cirebon, Rabu (12/7).

Dia mengatakan, sebelum adanya Tol Cipali, rumah makannya selalu ramai oleh para pengguna jalan Pantura. Tetapi, sekarang ini rumah makannya mulai sepi karena para pengendara lebih memilih melalui jalan tol.

Markisah membandingkan saat musim mudik dan balik, sebelum ada Tol Cipali dan setelah beroperasinya, pihaknya bisa mendapatkan penghasilan hingga lebih dari Rp 5 juta.

Dengan penghasilan tersebut, dia mengaku bisa mempekerjakan satu orang sebagai pelayan. Tahun ini penghasilan di musim mudik dan balik Lebaran hanya Rp 2 jutaan. "Sekarang tidak bisa memperkerjakan pelayan, yang sangat terasa dua tahun ini penghasilan menurun dan banyaknya pemotor hanya membeli rokok sama minum," tuturnya.

Senada dengan Markisah, Juhroh yang membuka warung kecil di pantura Palimanan merasakan dampak adanya tol Cipali dan ia mengaku sempat menutup warungnya sampai sembilan bulan. "Pernah saya tutup warung sampai sembilan bulan, karena tidak ada pembeli, untuk sekarang juga jarang-jarangan buka," katanya.

Tidak hanya di Pantura Cirebon, dengan adanya Tol Cipali banyak rumah makan di jalan Pantura Indramayu juga sangat terdampak dan bahkan banyak yang gulung tikar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement