Rabu 12 Jul 2017 06:19 WIB
Tangkap Pembacok Pakar IT ITB Hermansyah

Pengamat: Polri Jawab Fitnah Intelijen Hitam

Rep: Santi Sopia/ Red: Agus Yulianto
Istri korban pembacokan pakar IT ITB, Hermansyah yakni Iriana yang merupakan WNA Rusia sedang mengecek barang bukti kendaraan mobil Avanza putih B 1068 ZFT di RS Hermina, Depok (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Istri korban pembacokan pakar IT ITB, Hermansyah yakni Iriana yang merupakan WNA Rusia sedang mengecek barang bukti kendaraan mobil Avanza putih B 1068 ZFT di RS Hermina, Depok (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja Polri dinilai patut diacungi jempol. Hanya dalam hitungan tiga hari, pelaku pembacokan ahli IT ITB Hermansyah berhasil ditangkap hidup-hidup. Dua pelaku yang berprofesi sebagai debt collector itu kini meringkuk di tahanan Polres Depok.

“Polri hebat dan menjawab fitnah bahwa pembacokan Hermansyah adalah operasi intelejen hitam gara-gara pendapatnya soal kasus chat, Polri mendengar aspirasi umat Islam,” ujar pengamat Intelejen UI Ridlwan Habib saat dihubungi di Jakarta, Rabu (12/07).

Polri patut diapresiasi karena tidak terpengaruh hoax yang menyebar melalui media sosial maupun grup aplikasi percakapan, whatsapp. Dia menyarankan, para penuduh bahwa pembacokan Hermansyah terkait profesinya sebagai ahli IT harus mengikuti persidangan sampai selesai. Jangan hanya bisa menuduh tapi malas melakukan pembuktian. "Polisi hebat tak terpengaruh hoax itu,” kata Ridlwan.

Menurut alumni S2 Kajian Intelijen UI itu, penangkapan dua pelaku harus dilanjutkan dengan memburu komplotan lainnya. Semua penyerang harus diringkus, mobil yang mereka gunakan saat bersenggolan dengan korban Hermansyah harus juga disita sebagai barng bukti.

Sebelumnya Wakapolresta Depok AKBP Faizal Ramadhani menyatakan, tim gabungan berhasil menangkap pelaku pembacokan Hermansyah sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, Rabu (12/7). Polisi menyergap terduga pelaku Laurens Paliyama (31) dan Edwin Hitipeuw (37). Keduanya ditangkap tim gabungan dari Tim Jaguar Polresta Depok, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur.

Hermansyah (46) menjadi korban pengeroyokan dan penusukan, Ahad (9/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban ditusuk di Tol Jagorawi, tepatnya di Km 6 antara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Tol JORR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement